Cegah Corona, Hanya Santri Sehat Boleh Kembali ke Dayah
Direktur Dayah Darul Quran Aceh (DQA) Ustaz Hajarul Akbar MA
Home Kesehatan Cegah Corona, Hanya Santri Sehat Boleh Kembali ke Dayah
KesehatanNews

Cegah Corona, Hanya Santri Sehat Boleh Kembali ke Dayah

Share
Share

BANDA ACEH (populartitas.com) – Dayah Darul Quran Aceh (DQA) memberlakukan belajar-mengajar jarak jauh, menindaklanjuti intruksi Gubernur Aceh agar meliburkan sekolah untuk pencegahan penyebaran virus corona.

Direktur Dayah DQA, Ustaz Hajarul Akbar MA menjelaskan, seluruh santri akan dipulang ke rumah masing-masing sejak hari ini, Senin (16/3/2020). Kepada santri sampai di rumah untuk tetap menjaga kesehatan, kebersihan dan mengurangi keluar dari rumah. Setelah libur berakhir selama 14 hari, hanya santri sehat yang diperbolehkan kembali.

Kata Hajarul, santri yang diperbolehkan kembali ke pesantren setelah libur hanyalah yang sehat dan dalam kondisi prima, serta tidak memiliki gejala batuk, flu, panas/demam dan sesak. Bagi santri dengan gejala tersebut tetap melanjutkan kegiatan di rumah sampai kondisinya sehat dan prima.

“Proses belajar mengajar diliburkan selama 2 pekan, mulai tanggal 16-28 Maret 2020. Gantinya dengan pembelajaran jarak jauh. Untuk sistem dan mekanismenya sedang dibahas di dayah,” kata Hajarul Akbar, Senin (16/3/2020).

Hajarul menjelaskan para santri juga sudah diatur jadwal kepulangannya ke tempat masing-masing. Untuk kelas 1 mulai pukul 07.00 – 10.00 WIB, kelas 2 mulai pukul 13.00 – 15.00 WIB dan kelas 3 mulai pukul 16.00 – 19.00 WIB.

Ia juga meminta para santri untuk melaksanakan salat fardhu tepat waktu dan ditambah dengan salat sunnat. Melakukan setoran hafalan Alquran kepada orangtua dan akan dimonitoring oleh guru. Selain itu juga melakukan kegiatan belajar mandiri di rumah yang didampingi orangtua dan mengisi mutaba’ah harian santri.

“Kami sangat mengharapkan kerjasama dari para orang tua santri. Diantaranya memastikan santri menjaga pola hidup bersih dan sehat. Tetap berada di rumah dan menghindar dari aktifitas di tempat keramaian serta menjaga ibadah harian yang menjadi pembiasaan selama di pesantren,” tutupnya.[ril/acl]

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
Kesehatan

Warga Banda Aceh keluhkan layanan ambulan PSC 119

POPULARITAS.COM – Zainal, salah satu warga Banda Aceh, keluhkan layanan ambulan 119...

News

11 orang tewas di Garut saat pemusnahan amunisi tak layak pakai

POPULARITAS.COM – Korban tewas di Garut terdiri dari sejumlah TNI dan warga...

News

Cafe dan restoran di Banda Aceh wajib pasang tapping box, Plt Sekda : Optimalisasi pendapatan daerah

POPULARITAS.COM – Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh terus mengintensifkan pemasangan tapping box sebagai...

News

Lihat aksi premanisme, warga Aceh bisa telp layanan 110

POPULARITAS.COM – Polda Aceh mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak takut dan ragu...

Exit mobile version