Diduga Tercemar Limbah, Air Sungai di Lhokseumawe Menghitam. (Antara)
Home News Diduga Tercemar Limbah, Air Sungai di Lhokseumawe Menghitam
News

Diduga Tercemar Limbah, Air Sungai di Lhokseumawe Menghitam

Share
Share

LHOKSEUMAWE (popularitas.com) – Pemandangan berbeda terlihat pada warna Sungai Alue Raya yang berlokasi di Desa Mesjid Punteut Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe. Sungai itu nampak berwarna hitam yang diduga akibat tercemar limbah industri dan pembuangan sampah.

Akibat perubahan warna air Sungai Alue Raya dengan panjang sekitar tujuh kilometer tersebut, masyarakat sekitar mengaku kian resah, karena selain berubah warna menjadi hitam, aliran sungai tersebut juga mengeluarkan aroma berbau menyengat.

Kepala Desa Mesjid Punteut Ishak mengatakan perubahan warna air sungai tersebut diketahui telah terjadi sejak 10 hari yang lalu. Meski belum berdampak langsung terhadap masyarakat, namun pencemaran sungai tersebut dikhawatirkan berdampak pada kerusakan lingkungan sehingga mengganggu aktivitas petani tambak di sekitarnya.

“Yang kami takutkan, efek dari pencemaran air sungai ini berdampak pada para petani tambak usaha budidaya ikan dan juga ditakutkan limbah tersebut masuk ke persawahan petani,” kata Ishak di Lhokseumawe, Jum’at, 13 Maret 2020.

Dikatakannya, masyarakat meminta pemerintah atau lembaga terkait segera menindaklanjuti keluhan mereka dan melakukan pemeriksaan  laboratorium terhadap perubahan warna air sungai tersebut.

“Masyarakat tidak mengerti apa penyebab tercemarnya aliran air sungai Alue Raya sehingga berubah warna, oleh karena itu, kami masyarakat meminta Badan Lingkungan Hidup dan kebersihan (BLHK) Kota Lhokseumawe untuk melakukan pemeriksaan  laboratorium terkait dugaan pencemaran limbah ini,”katanya.

Sementara itu, Kepala BLHK Kota Lhokseumawe Zulkifli mengatakan belum mengetahui adanya laporan terkait dugaan sungai yang tercemar di Desa Mesjid Punteut dan mengaku akan segera menginstruksikan anggotanya ke lokasi untuk mengecek kebenaran informasi tersebut.

“Saya belum tau bahwa ada sungai yang tercemar limbah, belum ada laporan perihal itu yang masuk ke kantor saya, namun jikapun informasi itu benar, kami akan segera ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan terhadap air sungai yang berubah warna,”katanya. (ANT)

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Persiraja Banda Aceh dukung aturan VAR di Liga 2

POPULARITAS.COM – Tim Liga 2 asal Aceh yakni Persiraja Banda Aceh mendukung...

News

Tiga rumah di Aceh Besar terbakar

POPULARITAS.COM – Tiga unit rumah terbakar di Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona...

News

Bupati Aceh Timur sambut kedatangan Mualem

POPULARITAS.COM – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem telah tiba kembali di Aceh...

News

Draft revisi UUPA akan di paripurnakan di DPR Aceh sebelum dibawa ke Jakarta

POPULARITAS.COM – Anggota Tim Revisi Undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA), Abdurrahman Ahmad mengatakan...

Exit mobile version