POPULARITAS.COM – Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, memastikan akan kembali melakukan pengembangan lahan perkebunan kakao di wilayah setempat.
Data diperoleh popularitas.com, luas area perkebunan yang berisikan tanaman dengan nama latin theobroma cacao di daerah setempat mencapai 15.042 hektare (h) yang tersebar di tujuh kecamatan dari total delapan kecamatan.
Pengembangan maupun peremajaan kakao itu akan dilakulan dalam tahun 2025. Di mana pada tahun tersebut selain melalui anggaran setempat, Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, juga akan mendapat bantuan bibit kakao dari Balai untuk luas area 100 hektar lahan.
Kepala Dinas Perkebunan dan Perternakan Pidie Jaya Syukri Itam mengatakan, pemerintah setempat telah merancang pogram replanting atau peremajaan serta pengembangan tanaman kakao. “Kita akan melakukan peremajaan dan pengembangan kakao. Tujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Syukri Itam.
Sementara itu Kepala Bidang Perkebunan Pidie Jaya, Cut Mutia, mengatakan, di tahun 2025 ini, pemerintah setempat mendapat bantuan bibit kakao untuk luas lahan seluas 100 hektar. “Tahun ini ada bantuan bibit kakao untuk 100 hektar lahan bersumber APBN,” kata Kabid Perkebunan Cut Mutia.
Selain itu, replanting maupu peremajaan kakao juga akan dilakukan dengan APBK setempat dengan jumlah bibit sebanyak 30 ribu.
Diakui olehnya, luas lahan perkebunan kakao di Pidie Jaya adalah 15.042 hektar. Hanya saja dari jumlah tersebut banyak telah mengalami kerusakan dan tidak terawat.
Lahan-lahan tersebut merupakan miliki warga yang masing-masing tergabung dalam kelompok masyarakat budidaya kakao.
Untuk itu, tanaman-tanaman yang sudah rusak dan tidak terawat itu akan kembali dilakukan peremajaan dengan dilakukan penanaman bibit unggul baru agar bisa meningkatkan produktivitas serta menghasil coklat berkualitas.
Leave a comment