Direktur RSUZA, Azharuddin, menyerahkan dokumen 3 pasien yang telah sembuh dari virus corona, kepada Kadis Kasehatan Aceh dr. Hanif, di RSUZA, Minggu, 05/04/2020. Ketiga pasien itu kemudian diantar oleh petugas dinas kesehatan ke rumah masing-masing. (ist)
Home News Dinkes Aceh: Kebutuhan Medis Dikirim dari Jakarta
News

Dinkes Aceh: Kebutuhan Medis Dikirim dari Jakarta

Share
Share

BANDA ACEH (popularitas.com) – Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Hanif, mengatakan sebagian besar logistik berkenaan dengan kesehatan, seperti obat-obatan, peralatan medis, serta kebutuhan penunjang medis lainnya, selama ini masih dikirim langsung dari Jakarta.

Hal ini disampaikannya, terkait dengan desakan sejumlah kalangan masyarakat di Aceh, yang meminta Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, ditutup sementara waktu dengan alasan menekan keluar masuk pendatang melalui jalur transportasi udara, ditengah wabah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Menurut Hanif, sekilas permintaan tersebut terlihat rasional. Tentu masyarakat memiliki alasan yang baik atas hal itu. Namun perlu diperhatikan, efek buruk yang ditimbulkan jauh lebih besar lagi, karena pemenuhan kebutuhan medis yang selama ini dikirim dari Jakarta, akan sulit dilakukan bila bandara ditutup.

“Saya sangat tidak setuju. Sebaiknya bandara tetap operasional, jangan di situasi ini ditutup,” kata Hanif saat dihubungi melalui saluran telepon, Minggu, 5 April 2020 malam.

Dilanjutkan Hanif, bila kebijakan penutupan bandara dilakukan, hal ini sudah dapat dipastikan akan sangat menganggu pemenuhan kebutuhan medis. Sementara diketahui, urusan kesehatan merupakan bidang pelayanan dasar bagi masyarakat yang harus dipenuhi pemerintah.

Di tengah masa pandemi Covid-19 ini, keberadaan bandara merupakan sebuah keniscayaan. Sebab, dengan adanya transportasi udara, akan sangat membantu otoritas kesehatan dalam menangani Covid-19, seperti pengiriman sampel swab pasien PDP dan pengiriman sejumlah alat medis lain.

“Kebutuhan pesawat dan bandara tetap dibuka wajib untuk memenuhi kebutuhan kesehatan, karena semua logistik kesehatan dari Jakarta,” pungkasnya. (*ADV)

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Draft revisi UUPA akan di paripurnakan di DPR Aceh sebelum dibawa ke Jakarta

POPULARITAS.COM – Anggota Tim Revisi Undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA), Abdurrahman Ahmad mengatakan...

News

Plt Sekda Aceh diharapkan bangun sinergitas dengan pemerintah daerah tekan kemiskinan esktrem

POPULARITAS.COM – Plt Sekretaris Daerah Aceh, Muhammad Nasir,  mengharapkan anggota DPRK Aceh...

News

Ular piton sepanjang tiga meter mangsa ternak warga di Aceh Besar, ditangkap petugas Damkar

POPULARITAS.COM – Tim Damkar BPBD Aceh Besar Pos Kajhu menangkap seekor ular...

News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

Exit mobile version