DPRA upaya bebaskan nelayan Aceh Timur yang ditangkap kasus kapal trawl
Ketua Komisi II DPR Aceh, Irpanusir
Home News DPRA upaya bebaskan nelayan Aceh Timur yang ditangkap kasus kapal trawl
NewsParlementaria DPR Aceh

DPRA upaya bebaskan nelayan Aceh Timur yang ditangkap kasus kapal trawl

Share
Share

POPULARITAS.COM – DPR Aceh akan terus berupaya dan mencari solusi atas pembebasan 8 nelayan Aceh Timur, yang ditangkap oleh petugas Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Lampulo beberapa waktu lalu, dalam kasus penggunaan kapal trawl.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi II DPR Aceh, Irpanusir dalam keterangannya kepada popularitas.com, Jumat (8/4/2022) di Banda Aceh, usai rapat kordinasi dengan PSDKP, Polairud, dan para nelayan Aceh Timur.

“Kita akan terus cari upaya dan solusi, agar 8 nelayan itu dapat dibebaskan,” katanya.

Lebihlanjut Ia menerangkan, dalam rapat tadi, pihak PSDKP tengah mengupayakan langkah pembebasan itu, apalagi mengingat sebentar lagi umat muslim akan merayakan idul fitri.

“Harapan kita, sebelum lebaran mereka bisa di bebaskan,” tukasnya.

Meskipun begitu, Irpan mengapresiasi tindakan PSDKP dan Polairud yang memberikan jaminan dan bersedia tidak membawa kasus tersebut ke ranah pidana terlebih dahulu.

“Jadi mereka Insya Allah akan Cooling down dan sedang mengupayakan keinginan masyarakat. Kami dari Komisi I dan Komisi II telah bersepakat untuk memberikan jaminan, apa yang perlu kami lakukan segera kami lakukan, ” katanya.

Menurutnya, jika masalah ini tidak dibawa ke ranah hukum,  maka pihaknya bisa melakukan upaya-upaya agar para nelayan itu dibebaskan.

Irpan menjelaskan, walaupun kapal Trawl diizinkan beroperasi selama bulan Ramadhan, para nelayan juga segera menyelesaikan kelengkapan surat-surat perizinan.

“Jadi masyarakat sambil jalan juga harus segera mengurus perizinan, supaya kapal tidak beoperasi secara bodong,” jelasnya.

Dalam mengurus perizinan beroperasi kapal, kata Irpan masyarakat dikeluhkan dengan sikap Dinas Perhubungan Aceh yang terkesan mempersulit surat-surat izin.  “Jadi nanti kita juga akan panggil Dinas Perhubungan supaya kita minta jangan mempersulit, maksudnya dengan tetap mengedepankan aturan yang berlaku,” ucapnya.

 

 

Editor : Hendro Saky

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

News

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung

POPULARITAS.COM – Upacara kemiliteran dilangsungkan pada pemakaman Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi...

News

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya

POPULARITAS.COM – Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya, Selasa (13/5/2025) berpulang ke rahamullah....

News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...

Exit mobile version