Dua nelayan Aceh yang hanyut ke Malaysia kembali pada keluarga. Foto: DKP
Home News Dua nelayan Aceh yang hanyut ke Malaysia kembali pada keluarga
News

Dua nelayan Aceh yang hanyut ke Malaysia kembali pada keluarga

Share
Share

POPULARITAS.COM – Dua nelayan asal Aceh yang terhanyut ke Kedah, Malaysia, beberapa waktu lalu, telah dipulangkan dan tiba dengan selamat di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, Aliman dalam keterangannya, Senin (26/2/2024).

Proses pemulangan kedua nelayan ini telah difasilitasi oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Penang pada Minggu (25/2/2024).

Mereka tiba di Bandara Kualanamu Medan menggunakan penerbangan Lion Air (JT133) dengan rute PEN-KNO pada pukul 16.30 WIB, kemudian disambut oleh Tim Stasiun Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Belawan.

Identitas kedua nelayan tersebut adalah Zuhdi, dan Asnawi. Zuhdi beralamat di Dusun Teupin, Gampong Lancang Barat, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, sementara Asnawi beralamat di Desa Meudang Ara, Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur.

Kedua nelayan ini telah mengisi formulir data diri di bagian imigrasi setibanya di Medan, sebelum selanjutnya diantar menuju terminal Bus Medan untuk dipulangkan ke Kabupaten Aceh Utara pada malam hari ini.

“Pemulangan dari Medan ke Aceh akan dibiayai oleh Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Provinsi Aceh. Mereka akan diantarkan ke Kabupaten Aceh Utara dan disambut oleh Bupati/DKP Kabupaten Aceh Utara untuk langsung diantar ke keluarga masing-masing,” ujar Aliman.

Sebelumnya, kedua nelayan ini melaut dari Krueng Geukuh pada tanggal 31 Januari 2024 menggunakan Boat Thep-thep (3GT). Namun, pada 1 Februari 2024, mesin mereka mengalami kerusakan yang menyebabkan boat hanyut. Pada tanggal 3 Februari 2024, mereka ditolong oleh pihak Polis Malaysia dan diamankan karena tidak memiliki dokumen identitas.

“Atas nama Pemerintah Aceh, kami mengucapkan terima kasih pada semua pihak terkait yang telah membantu mengadvokasi kedua nelayan ini sehingga bisa dipulangkan dengan cepat, khususnya pada KJRI Penang, Dirjen PSDKP KKP, Panglima Laot Aceh, dan Bang Yasin warga Aceh yang telah menetap di Kedah Malaysia,” tutup Aliman.

Share
Tulisan Terkait
News

263 gampong di Pidie belum ajukan pencairan dana desa

POPULARITAS.COM – Sebanyak 263 gampong di Kabupaten Pidie, dikabarkan belum menyerahkan dokumen...

News

PWI Aceh Besar dan Kakan Kemenag sepakati perkuat kerja sama publikasi

POPULARITAS.COM – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Aceh Besar dan Kakan Kementrian...

News

Pemkab Pidie belum tender proyek 2025

POPULARITAS.COM – Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Pidie, belum kunjung menyerahkan dokumen...

News

BKN setujui M Nasir mutasi sebagai asisten I Setda Aceh

POPULARITAS.COM – Badan Kepegawaian Nasional (BKN) setujui mutasi empat jabatan dilingkup Sekretariat...

Exit mobile version