POPULARITAS.COM – Aceh memang sangat dikenal akan destinasi wisatanya yang memukau. Tak heran, provinsi paling barat Indonesia ini kerap dikunjungi oleh para wisatawan, baik dari lokal maupun mancanegara. Tak hanya di wilayah bagian timur dan tengah Tanah Rencong, wilayah bagian barat dan selatan Aceh juga terdapat spot wisata yang menarik yang wajib anda kunjungi saat ke Bumi Serambi Mekkah.
Berikut enam destinasi wisata menarik yang dirangkum popularitas.com, yang wajib anda kunjungi jika sedang melancong ke wilayah barat dan selatan Aceh:
1. Wisata Sejarah Makam Teuku Umar di Aceh Barat
Di Aceh Barat, terdapat beberapa spot wisata yang terkenal akan adat budaya serta sejarahnya. Namun ada satu lokasi yang kerap dikunjungi karena bernilai sejarah tinggi, yakni Makam Pahlawan Nasional Teuku Umar.
Makam ini berada di Gampong Mugo Rayeuk, Kecamatan Panton Reu, Aceh Barat, yang kerap dikunjungi masyarakat lokal maupun luar. Untuk ke sini anda perlu menempuh satu jam perjalanan dari kota Meulaboh.
Teuku Umar salah satu pahlawan nasional yang dikenal dengan strategi gerilyanya melawan penjajah Belanda. Ia gugur di medan perang saat menghadapi serangan dadakan Belanda kala itu.
Perang itu berawal saat Teuku Umar tiba-tiba mengaku akan menyerah dan berkoalisi dengan Belanda untuk merebut Aceh. Padahal, hal itu dilakukan sebagai strategi perang Teuku Umar untuk mengumpulkan informasi dan mengetahui kekuatan penjajah.
Tiba-tiba, Teuku Umar merebut ratusan pucuk senjata Belanda lengkap dengan amunisi dan dana segar belasan ribu dolar. Atas hal inilah Belanda geram dan murka terhadap Teuku Umar, hingga menyerang Meulaboh secara dadakan.
2. Wisata Religi Masjid Giok di Nagan Raya
Berpindah ke Nagan Raya, kabupaten tetangga dari Aceh Barat. Di sini terdapat salah satu spot wisata religi yang terkenal yakni Masjid Agung Baitul A’la atau biasa disebut Masjid Giok.
Ya, dari namanya saja bisa menebak bahwa masjid ini sebagian besar terbuat dari batu mulia jenis giok, yang menjadi idaman para pecinta batu akik, seperti etnis Tionghoa khususnya.
Masjid yang berada di Kompleks Perkantoran Suka Makmue ini menjadi ikon wisata religi di daerah yang dijuluki ‘Bumi Rameune’ itu. Masjid ini sendiri diresmikan pada 16 September 2022 oleh Jamin Idham yang saat itu masih menjabat sebagai Bupati Nagan Raya.
Masjid Giok menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik, khususnya bagi orang-orang yang melintasi daerah barat dan selatan Aceh. Banyak orang yang akan menyempatkan diri untuk ibadah dan berswafoto di sini, karena keindahan masjid.
Masjid Giok memang terkenal karena kemegahan arsitekturnya yang terbuat dari batu giok asli. Masjid ini menarik pengunjung dari berbagai daerah, menjadikannya destinasi wisata religi yang mempesona di Aceh saat ini.
3. Wisata Air Terjun Tingkat Tujuh dan Benteng Trumon di Aceh Selatan
Sejumlah destinasi wisata menarik juga ada di Aceh Selatan. Namun yang akan kita ulas sedikit kali ini adalah Air Terjun Tingkat Tujuh yang ada di kawasan Gampong Batu Itam, Kecamatan Tapaktuan, Aceh Selatan.
Untuk menuju ke air terjun yang masih terbilang asri ini juga tidak sulit. Apalagi, kini telah banyak papan petunjuk arah yang terpasang, khususnya di gapura Gampong Batu Itam tempat air terjun ini berada.
Air terjun tujuh tingkatan ini dihiasi oleh kebun pala milik warga serta hutan hijau yang dapat memanjakan mata. Di masing-masing tingkatan, terdapat kolam dan air terjunnya. Air yang segar berwarna biru kehijauan dapat membuat rileks anda jika berkunjung ke sini.
Di lokasi lain tepatnya di kawasan Gampong Keudee Trumon, Kecamatan Trumon, anda juga dapat menemui salah satu destinasi wisata sejarah yakni Benteng Trumon atau Benteng Kuta Batee Trumon.
Lokasi bersejarah dari Kerajaan Trumon (salah satu kehulubalangan Kesultanan Aceh) tersebut menjadi salah satu spot wisata yang termasuk paling dikunjungi para wisatawan karena nilai sejarahnya yang tinggi.
Bangunan yang digunakan sebagai pertahanan dan kegiatan kerajaan lainnya kala itu ini juga pernah masuk dalam nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) Awards 2022 pada kategori situs sejarah beberapa waktu lalu.
4. Wisata Pemandian Putroe Aloeh atau Pucok Krueng di Abdya
Di Aceh Barat Daya (Abdya), terdapat sebuah tempat pemandian yang kerap dikunjungi warga saat berakhir pekan. Namanya Pemandian Putroe Aloeh atau biasa disebut Pucok Krueng.
Lokasinya berada di kawasan Gampong Alue Seulaseh, Kecamatan Jeumpa, Abdya. Tempat ini sangat cocok untuk anda yang hendak melepas penat dari kesibukan sehari-hari. Lokasi ini juga tak pernah sepi pengunjung.
5. Suaka Margasatwa Rawa Singkil di Aceh Singkil
Jika kita ke wilayah Aceh Singkil, terdapat salah satu lokasi ekowisata Suaka Margasatwa Rawa Singkil di kawasan Lae Tekhep, Aceh Singkil, selain Pulau Banyak yang memang dikenal akan keindahannya.
Kawasan yang dilindungi dan masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) ini dapat dikunjungi oleh siapapun, yang tentunya dalam pendampingan pihak yang berwenang.
Di sini merupakan habitat dari satwa-satwa yang dilindungi, seperti Orangutan Sumatera, buaya, segala macam jenis burung, termasuk tanaman hias seperti bunga anggrek langka dan lainnya.
Anda dapat melihat kegiatan orangutan di sarangnya, juga dapat melihat tanaman hutan liat yang menakjubkan, seperti anggrek. Bahkan, beberapa tahun lalu salah satu aktor ternama Indonesia yakni Fauzi Badilla juga pernah ke sini.
6. Wisata Air Terjun SKPC di Subulussalam
Subulussalam merupakan salah satu wilayah di Aceh yang dikenal memiliki banyak air terjun. Tak heran jika wilayah ini disebut sebagai ‘Kota 1001 Air Terjun’. Salah satunya adalah Air Terjun SKPC.
Namanya memang unik. SKPC sendiri merupakan singkatan dari Satuan Kelompok Pemukiman Blok C, yang mana pemukiman ini tempat tinggal para transmigran dari luar sejak puluhan tahun lalu.
Secara geografis, air terjun ini berada di kawasan Desa Penuntungan, Kecamatan Penanggalan, Subulussalam. Untuk ke sini setidaknya kita menempuh perjalanan sekitar delapan kilometer dari kota Subulussalam.
Panoramanya yang indah membuat banyak orang berdatangan ke sini. Tak hanya dari lokal, bahkan wisatawan dari luar negeri juga hadir. Lokasinya unik, berada di perkebunan kelapa sawit dan perkebunan salak.