Faktor El Nino, 538 hektar sawah di Aceh Besar kekeringan
Arsip-Petani bersama anggota Babinsa menggunakan mesin pompa mendistribusikan air ke lahan sawah yang baru ditanami padi terdampak kekeringan di desa Lamtado, Kecamatan Darul Kamal, kabupaten Aceh Besar, Aceh, Jumat (14/6/2024). Kementerian Pertanian (Kementan) menyalurkan sebanyak 100 unit mesin pompa air untuk kelompok tani di daerah itu untuk mengatasi lahan sawah terdampak kemarau yang diprediksi puncaknya Agustus, September dan Oktober 2024. (ANTARA FOTO/Ampelsa)
Home News Faktor El Nino, 538 hektar sawah di Aceh Besar kekeringan
News

Faktor El Nino, 538 hektar sawah di Aceh Besar kekeringan

Share
Share

POPULARITAS.COM – El Nono yang melanda sebagian besar wilayah Aceh, memberikan dampak serius terhadap para petani di Aceh Besar. Saat ini, dari 10.668 hektar sawah yang ditanam pada musim gadu 2024, sebanyak 538 hektar diantaranya alami kekeringan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Aceh Besar, Agus Rizal dalam keterangannya, Senin (22/7/2024) di Lambaro.

“Sawah yang kekeringan disebabkan musim kemarau panjang sebagai akibat El Nino, bahkan termasuk areal sawah irigasi,” katanya dikutip dari laman Antara.

Ia menjelaskan padi yang terdampak kekeringan akibat minimnya intensitas hujan tersebut berumur 1 sampai 30 hari yang tersebar di 18 kecamatan di Kabupaten Aceh Besar.

Ia menyebutkan dari total areal persawahan yang terdampak kekeringan seluas 538 hektare terdiri dari ringan 249 hektare, sedang 219 hektare, berat 147 hektare dan puso 4 hektare.

“Artinya, untuk daerah-daerah yang memiliki sumber air, Dinas Pertanian Aceh Besar akan membantu dengan pompanisasi sehingga sawah milik warga dapat teraliri air dengan cukup saat musim tanam,” katanya.

Pihaknya terus memberikan dukungan berupa menggunakan pompanisasi bagi kawasan pertanian warga yang memiliki sumber air dalam upaya antisipasi gagal panen padi milik masyarakat.

Ia menambahkan areal pertanian yang telah pulih dari kekeringan seluas 78 hektare menyusul tersedianya air melalui pompanisasi dan adanya hujan yang turun beberapa waktu lalu.

Pihaknya berharap intensitas hujan dapat meningkat sehingga areal padi milik warga yang telah ditanami dapat pulih kembali dan terhindar dari gagal panen yang disebabkan kekeringan.

Sebelumnya Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Besar menyalurkan sebanyak 110 unit pompa air bantuan Kementerian Pertanian (Kementan) RI kepada petani guna mengairi sawah tadah hujan.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Besar Jakfar di Aceh Besar, Jumat, mengatakan bantuan tersebut disalurkan kepada kelompok tani dengan tujuan meningkat produktivitas, khususnya yang di areal persawahan tadah hujan yang mempunyai sumber air.

“Pompa air yang kami usulan 140 uni, dan sebanyak 110 unit sudah sampai dan juga sudah kami salurkan kepada kelompok tani. Pompa air ini untuk membantu petani Aceh Besar meningkatkan produktivitas dalam menjaga ketahanan pangan,” katanya

Kabupaten Aceh Besar memiliki luas lahan persawahan mencapai 25.692 hektare. Dari luas sawah tersebut, 16.904 hektare di antaranya merupakan areal persawahan dengan pengairan irigasi. Sedangkan 8.770 hektare merupakan sawah tadah hujan.

Share
Tulisan Terkait
News

Tiga rumah di Aceh Besar terbakar

POPULARITAS.COM – Tiga unit rumah terbakar di Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona...

News

Bupati Aceh Timur sambut kedatangan Mualem

POPULARITAS.COM – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem telah tiba kembali di Aceh...

News

Draft revisi UUPA akan di paripurnakan di DPR Aceh sebelum dibawa ke Jakarta

POPULARITAS.COM – Anggota Tim Revisi Undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA), Abdurrahman Ahmad mengatakan...

News

Plt Sekda Aceh diharapkan bangun sinergitas dengan pemerintah daerah tekan kemiskinan esktrem

POPULARITAS.COM – Plt Sekretaris Daerah Aceh, Muhammad Nasir,  mengharapkan anggota DPRK Aceh...

Exit mobile version