Gempa 4,6 Magnitudo guncang Aceh Jaya
Ilustrasi - Seismograf mencatat kekuatan gempa bumi. (ANTARA/HO-BMKG.)
Home News Gempa 6,2 SR guncang Afghanistan, 1.000 orang tewas
News

Gempa 6,2 SR guncang Afghanistan, 1.000 orang tewas

Share
Share

POPULARITAS.COM – Gempa 6,2 SR guncang provinsi Herat dan Baghis, Afghanistan. Akibat dari bencana alam itu, diperkirakan 1.000 orang tewas dan ribuan lainnya terluka.

Juru bicara Otoritas Manajemen Bencana Afghanistan Mullah Janan Saiq, dalam keterangannya, dikutip dari laman Antara, Minggu (8/10/2023) mengatakan, kemungkinan jumlah korban akan terus bertambah. Gempa telah sebabkan kerusakan berat pada perumahan, fasilitas umum.

“Tiga desa di provinsi Herat rusak total, ratusan warga masih terjebak di bawah reruntuhan,” ungkap Saiq kepada Anadolu melalui sambungan telepon.

Dia menambahkan, sulit untuk mengetahui jumlah pasti korban jiwa, namun sejauh ini pejabat setempat melaporkan 1.000 orang tewas.

Menurut Survei Geologi (USGS), gempa kuat dengan magnitudo 5,5-5,9-dan 6,2 telah mengguncang provinsi-provinsi Afghanistan. Dikatakan pusat gempa berada 40 kilometer barat laut kota Herat.

Organisasi Kesehatan Dunia wilayah Afghanistan mengatakan timnya berada di rumah sakit-rumah sakit memberikan bantuan perawatan bagi mereka yang terluka dan memeriksa kebutuhan tambahan.

Editor : Hendro Saky

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Persiraja Banda Aceh dukung aturan VAR di Liga 2

POPULARITAS.COM – Tim Liga 2 asal Aceh yakni Persiraja Banda Aceh mendukung...

News

Tiga rumah di Aceh Besar terbakar

POPULARITAS.COM – Tiga unit rumah terbakar di Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona...

News

Bupati Aceh Timur sambut kedatangan Mualem

POPULARITAS.COM – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem telah tiba kembali di Aceh...

News

Draft revisi UUPA akan di paripurnakan di DPR Aceh sebelum dibawa ke Jakarta

POPULARITAS.COM – Anggota Tim Revisi Undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA), Abdurrahman Ahmad mengatakan...

Exit mobile version