Soal Korupsi Beasiswa DPRA, Polisi Terkendala Ada Saksi Tak Lagi di Aceh
Gedung KPK. ©2015 (merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman)
Home Headline GeRAK Aceh Surati KPK Untuk Awasi Tender Proyek MYC
HeadlineInsfrastrukturNews

GeRAK Aceh Surati KPK Untuk Awasi Tender Proyek MYC

Share
Share

POPULARITAS.COM – GeRAK Aceh akan melakukan  pemantauan atas lelang proyek Multy Years Contrack (MYC) guna memastikan proses lelang dilakukan secara fair dan sesuai ketentuan yang berlaku.

Bahkan GeRAk secara khusus akan menyurati Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar melakukan pengawasan atas tender 12 paket pengadaan ruas jalan ini.

“Guna memastikan proses tender dulakukan secara fair dan sesuai ketentuan, kami akan melakukan pemantauan khusus serta menyurati KPK agar melakukan pengawasan khusus atas tender proyek MYC ini,” ungkap Askalani dalam keterangannya, Kamis (27/08/2020).

Proyek multiyears sebesar Rp 2,4 triliun lebih itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) 2020, kini sudah diumumkan melalui situs lpse.acehprov.go.id.

Berdasarkan data dari laman lpse tersebut, terdapat 15 paket proyek multiyears yang sudah diumumkan dengan batas waktu pendaftaran hingga Selasa, 1 September 2020.

Berikut 15 paket proyek multiyears yang sudah dilelang Pemerintah Aceh, pertama peningkatan jalan Peureulak – Lokop – Batas Gayo Lues senilai Rp 223,2 miliar. Peningkatan jalan batas Aceh Timur – Kota Karang Baru Rp 69,8 miliar.

Kemudian, peningkatan Jalan Sinabang – Sibigo Rp 83 miliar, peningkatan jalan batas Aceh Selatan – Kuala Baru – Singkil – Telaga Bakti Rp Rp 72,6 miliar. Peningkatan jalan Sp Tiga Redelong – Pondok Baru – Samar Kilang Rp 252,7 miliar. Pembangunan Bendung DI Sigulai Kabupaten Simeulue Rp 178,5 miliar.

Selanjutnya, peningkatan jalan Nasreuhe – Lewak – Sibigo sebesar Rp 165 miliar. Peningkatan jalan Trumon – Batas Singkil Rp 139,9 miliar. Peningkatan jalan Trumon – Batas Singkil Rp 139 miliar. Peningkatan jalan Batas Aceh Timur – Pining – Blangkejeren Rp 181,9 miliar.

Peningkatan jalan Blangkejeren – Tongra – Batas Aceh Barat Daya senilai Rp 396 miliar. Peningkatan jalan Peureulak – Lokop – Batas Gayo Lues sebesar Rp 205,8 miliar. Peningkatan jalan Peureulak – Lokop – Batas Gayo Lues Rp 201,9 miliar.

Terakhir proyek peningkatan jalan Jantho – Batas Aceh Jaya dengan anggaran Rp 148,5 miliar dan peningkatan jalan Batas Gayo Lues – Babahroet sebesar Rp 125,4 miliar lebih.

Seperti diketahui, Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) sudah menyepakati pembatalan MoU proyek multiyears tahun anggaran 2020-2022 tersebut

Keputusan pembatalan itu diambil dalam rapat paripurna DPRA yang diselenggarakan di gedung utama wakil rakyat tersebut, Rabu, 22 Juli 2020 lalu.

Editor: dani

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Persiraja Banda Aceh dukung aturan VAR di Liga 2

POPULARITAS.COM – Tim Liga 2 asal Aceh yakni Persiraja Banda Aceh mendukung...

News

Tiga rumah di Aceh Besar terbakar

POPULARITAS.COM – Tiga unit rumah terbakar di Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona...

News

Bupati Aceh Timur sambut kedatangan Mualem

POPULARITAS.COM – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem telah tiba kembali di Aceh...

News

Draft revisi UUPA akan di paripurnakan di DPR Aceh sebelum dibawa ke Jakarta

POPULARITAS.COM – Anggota Tim Revisi Undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA), Abdurrahman Ahmad mengatakan...

Exit mobile version