News

Golkar Aceh Belum Tentukan Dukungan untuk Ketua Umum

BANDA ACEH (popularitas.com) – Nama Airlangga Hartanto dan Bambang Soesatyo yang terus disebut-sebut sebagai calon Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya mendatang. Kendati demikian, Dewan Pengurus Daerah (DPD) 1 Golkar Aceh mengaku belum menentukan arah dukungannya.

Belum ditentukannya jadwal Musyawarah Nasional (Munas) menjadi alasan DPD 1 Golkar Aceh belum menentukan pilihan.

“Sementara ini memang ada mencuat dua kandidat, ada Pak Airlangga dan Pak Bambang Soesatyo. Namun sampai saat ini, DPD 1 (Golkar Aceh) belum menentukan sikap karena jadwalnya belum ada kapan munasnya dilaksanakan,” kata Sekretaris DPD 1 Golkar Aceh, Syukri Rahmat, Rabu 17 Juli 2019.

Syukri mengatakan dalam menentukan arah dukungan, DPD 1 Golkar Aceh harus melaksanakan mekanisme internal organisasi. Hal itu akan dilaksanakan ketika jadwal Munas telah ditetapkan dan calon ketua umum telah mendeklarasikan diri.

Ia menuturkan, meskipun kini telah mencuat dua nama kuat calon ketua umum Golkar, namun tidak tertutup kemungkinan bakal hadir calon-calon lain. Apalagi menurutnya, penetapan jadwal dan tempat pelaksanaan Munas tidak akan dilakukan dengan terburu-buru.

Mengenai nama Airlangga dan Bambang yang telah mencuat sebagai calon ketua umum, Syukri menganggap mereka sebagai kader terbaik Golkar. Namun, meski keduanya telah mengklaim mendapat dukungan dari berbagai DPD I dan DPD II seluruh Indonesia, khusus dengan DPD 1 Golkar Aceh belum ada pembicaraan.

“Tim Airlangga maupun Bambang belum menjalin komunikasi intensif dengan DPD Golkar Aceh,” terangnya.

Sementara itu, mengenai wacana banyaknya Ketua DPD 1 dan DPD yang berstatus Pelaksana Tugas (Plt), Syukir menolak untuk berkomentar banyak. Dirinya menyebut itu adalah kebijakan dari DPP Partai Golkar.

“Saya kurang paham soal itu (wacana Plt). Saya memang dengar ada beberapa Plt Ketua DPD 1 yang belum menyelesaikan Musda-nya, tapi itu ranahnya DPP. Kalau di Aceh kita belum ada yang di Plt kecuali DPD 2 Bener Meriah yang ketuanya tersangkut kasus hukum,” pungkasnya. (ASM)

Shares: