Ilustrasi (Foto: liputan6)
Home News Google Kunci Email Milik Pemerintah Afghanistan
NewsTeknologi

Google Kunci Email Milik Pemerintah Afghanistan

Share
Share

POPULARITAS.COM – Google mengunci sementara sejumlah akun email milik pemerintah Afghanistan. Langkah ini diambil lantaran khawatir terdapat jejak digital yang ditinggalkan mantan pejabat pemerintah Afghanistan disalahgunakan.

Data digital surat menyurat menunjukkan bahwa pejabat pemerintah Taliban menggunakan server Google untuk menangani email resmi, termasuk kementerian keuangan, industri, pendidikan tinggi, dan pertambangan. Kantor protokol kepresidenan Afghanistan juga menggunakan Google.

Dalam sebuah pernyataan, Google Alphabet Inc (GOOGL.O) mengkonfirmasi bahwa akun pemerintah Afghanistan telah dikunci. Perusahaan saat ini sedang memantau situasi di Afghanistan.

Baca: Pemimpin negara dunia akan putuskan akui atau sanksi Taliban

“(Perusahaan) mengambil tindakan sementara untuk mengamankan akun yang relevan,” kata pernyataan itu, dikutip dari Reuters.

Seorang mantan pegawai pemerintah Afghanistan mengatakan bahwa Taliban saat ini sedang berusaha keras untuk mendapatkan email-email mantan pejabat.

Akhir bulan lalu, karyawan tersebut mengaku bahwa Taliban memintanya untuk menyimpan data yang disimpan di server kementerian tempat dia bekerja. Namun, dia tidak melakukannya.

“Jika saya melakukannya, maka mereka akan mendapatkan akses ke data dan komunikasi resmi dari kepemimpinan kementerian sebelumnya,” kata karyawan itu.

Pengamat menilai aksi mengunci email pejabat pemerintah Afghanistan ini penting dilakukan. Pasalnya, menguasai pangkalan data dan email dapat memberikan informasi tentang pemerintah, strategi, dan lawan.

“ni akan memberikan banyak informasi yang nyata,” kata peneliti keamanan perusahaan intelijen internet DomainTools, Chad Anderson.

Selain Google, rekam jejak surat menyurat juga menunjukkan Afghanistan menggunakan layanan email Microsoft. Namun, belum diketahui secara pasti langkah yang diambil untuk masalah keamanan ini.

Sumber: CNN

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Tiga rumah di Aceh Besar terbakar

POPULARITAS.COM – Tiga unit rumah terbakar di Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona...

News

Bupati Aceh Timur sambut kedatangan Mualem

POPULARITAS.COM – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem telah tiba kembali di Aceh...

News

Draft revisi UUPA akan di paripurnakan di DPR Aceh sebelum dibawa ke Jakarta

POPULARITAS.COM – Anggota Tim Revisi Undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA), Abdurrahman Ahmad mengatakan...

News

Plt Sekda Aceh diharapkan bangun sinergitas dengan pemerintah daerah tekan kemiskinan esktrem

POPULARITAS.COM – Plt Sekretaris Daerah Aceh, Muhammad Nasir,  mengharapkan anggota DPRK Aceh...

Exit mobile version