Gudang bahan baku kembang api di Madiun terbakar
Petugas berusaha mematikan api di sebuah gudang penyimpanan bahan baku pembuatan kembang api di Jalan Soekarno-Hatta Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur yang terbakar, Selasa (28/6/2022). ANTARA/HO-Diskominfo Kota Madiun
Home News Gudang bahan baku kembang api di Madiun terbakar
News

Gudang bahan baku kembang api di Madiun terbakar

Share
Share

POPULARITAS.COM – Sebuah gudang penyimpanan bahan baku untuk pembuatan kembang api di Jalan Soekarno-Hatta Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur, Selasa (28/6/2022), terbakar hingga membuat panik para pegawai yang sedang bekerja.

Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono mengatakan kebakaran diduga karena oksidasi panas Matahari. Disebutkan bahwa tidak ada aliran listrik dalam gudang tersebut.

“Berdasar pemeriksaan saksi-saksi, tidak ada aliran listrik di gudang. Dugaan sementara kebakaran dipicu karena penguapan panas Matahari,” ujar AKBP Suryono di lokasi kejadian, Selasa (28/6/2022).

Menurutnya, berdasarkan keterangan saksi mata, kejadian kebakaran diketahui dari aroma kembang api terbakar yang tercium salah seorang karyawan yang hendak ke kamar mandi. Selain itu, juga terdengar suara ledakan kecil tak lama berselang setelah itu.

“Ada karyawan yang mengetahui. Karena dia takut, kemudian lari meminta tolong. Setelah dicek, ternyata benar ada kebakaran,” kata dia.

Api dengan cepat membakar gudang tersebut. Para karyawan langsung berhamburan keluar. Beruntung, api sudah bisa dipadamkan petugas dengan mengerahkan empat kendaraan pemadam kebakaran. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang melahap ruangan penyimpanan serbuk aluminium, bahan baku utama kembang api tersebut.

Kapolres mengaku kebakaran tidak mengganggu aktivitas warga. Sebab, lokasi gudang juga jauh dari permukiman.

Ke depan, pihaknya akan melakukan pengecekan keberadaan pabrik pembuatan kembang api tersebut, mulai kondisi gudang, mekanisme pendirian gudang, dan pengamanan bahan baku yang mudah terbakar tersebut.

“Kalau tempat penyimpanannya tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan kejadian serupa bisa terulang dan membahayakan pekerja serta lingkungan sekitar,” kata dia. (ANT)

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Persiraja Banda Aceh dukung aturan VAR di Liga 2

POPULARITAS.COM – Tim Liga 2 asal Aceh yakni Persiraja Banda Aceh mendukung...

News

Tiga rumah di Aceh Besar terbakar

POPULARITAS.COM – Tiga unit rumah terbakar di Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona...

News

Bupati Aceh Timur sambut kedatangan Mualem

POPULARITAS.COM – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem telah tiba kembali di Aceh...

News

Draft revisi UUPA akan di paripurnakan di DPR Aceh sebelum dibawa ke Jakarta

POPULARITAS.COM – Anggota Tim Revisi Undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA), Abdurrahman Ahmad mengatakan...

Exit mobile version