POPULARITAS.COM – Harga emas murni di Banda Aceh mengalami kenaikan signifikan dalam sepekan terakhir. Saat ini, harga emas mencapai Rp4.900.000 per mayam, belum termasuk ongkos pembuatan.
“Jadi, harga emas hari ini Rp4.900.000. Harga tersebut belum termasuk ongkos pembuatan,” kata salah seorang penjual emas di Pasar Aceh, Daffa kepada Popularitasi.com, Selasa, 18 Februari 2025.
Menurut Daffa, ongkos pembuatan emas bervariasi antara Rp100.000 hingga Rp180.000 per mayam, tergantung pada motif perhiasan yang diinginkan pembeli.
Dibandingkan harga sebelumnya, Daffa mengatakan harga emas telah mengalami kenaikan sebesar Rp30.000 per mayam, dari Rp4.870.000.
“Sementara itu, jika dibandingkan dengan harga sepekan lalu yang berada di angka Rp4.700.000 per mayam, kenaikannya mencapai Rp300.000 per mayam,” ujarnya.
Selain itu, Daffa menyebutkan daya beli masyarakat saat ini cukup berimbang, dengan sekitar 50 persen masyarakat membeli emas dan 50 persen lainnya menjualnya kembali.
Oleh karena itu, Daffa menilai kenaikan harga emas ini diduga dipengaruhi oleh faktor eksternal, khususnya kebijakan perdagangan Amerika Serikat.
“Penyebab harga emas naik salah satunya adalah peran dagang Amerika Serikat,” ucapnya
Disamping itu, kata Daffa, penyebab kenaikan harga emasi disebabkan adanya ebijakan ekspor-impor Amerika Serikat yang dikenakan pajak oleh Presiden AS turut mempengaruhi kenaikan harga emas di pasar global. “Kita juga memprediksi harga emas masih akan terus naik ke depannya,” pungkasnya.
Leave a comment