Sejumlah pedagang memajan ikan hasil tangkapan nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Ujong Baroh, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat. Hingga Rabu (20/11/2019) harga jual ikan tongkol di daerah itu anjlok mencapai Rp10 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp25 ribu hingga Rp30 ribu per kilogram, diduga akibat isu banyaknya bangkai babi yang hanyut ke laut lepas. (ANTARA/Teuku Dedi Iskandar)
Home News Harga Ikan Tongkol di Aceh Anjlok Gara-gara Isu Bangkai Babi
News

Harga Ikan Tongkol di Aceh Anjlok Gara-gara Isu Bangkai Babi

Share
Share

MEULABOH (popularitas.com) – Harga komoditas ikan tongkol di sejumlah wilayah di kawasan pantai barat Provinsi Aceh sejak beberapa hari terakhir anjlok mencapai Rp10 ribu per kilogram akibat kasus banyaknya bangkai babi yang mati dan hanyut di sungai dan terbawa ke laut lepas.

Padahal sebelumnya, harga jual ikan tongkol di daerah itu bertahan di kisaran harga Rp25 ribu hingga Rp30 ribu per kilogramnya.

“Persoalan ini menjadi perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, agar daya beli masyarakat terhadap ikan tongkol dan aneka jenis ikan lainnya kembali stabil,” kata Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Barat, Armaikandi, Rabu, 20 November 2019.

Menurutnya, isu bangkai babi yang hanyut di sekitar daerah aliran sungai (DAS) di Kabupaten Aceh Singkil ke muara laut dan kini berkembang di kalangan masyarakat di Aceh Barat dan sekitarnya harusnya tidak perlu ditanggapi oleh masyarakat secara serius.

Karena tidak mungkin ikan di laut mengkonsumsi bangkai babi dan dipastikan bangkai tersebut akan terdampat di sekitar bibir pantai.

Dampak sebaran isu tersebut, ia mengakui sebagian besar pedagang ikan di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat mengeluh karena rendahnya harga jual aneka komoditas ikan laut sehingga berdampak terhadap pendapatan pedagang, kata Armaikandi menambahkan.

Sementara itu Yosa, seorang pedagang ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ujong Baroh, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat mengatakan anjloknya harga jual ikan tongkol dan beberapa aneka jenis ikan lainnya di daerah itu, disebabkan karena banyaknya hasil tangkapan ikan sejak sepekan terakhir.

“Mungkin karena banyaknya hasil tangkapan ikan yang melimpah, sehingga harga jual ikan ikut turun drastis,” katanya.

Meski mengalami penurunan harga, Yosa mengaku hal tersebut tidak begitu berdampak terhadap pendapatan nelayan karena nelayan masih bisa mengolah aneka ikan segar tersebut menjadi aneka ikan asin serta dijual ke daerah lain.

Sumber: Antara

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Persiraja Banda Aceh dukung aturan VAR di Liga 2

POPULARITAS.COM – Tim Liga 2 asal Aceh yakni Persiraja Banda Aceh mendukung...

News

Tiga rumah di Aceh Besar terbakar

POPULARITAS.COM – Tiga unit rumah terbakar di Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona...

News

Bupati Aceh Timur sambut kedatangan Mualem

POPULARITAS.COM – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem telah tiba kembali di Aceh...

News

Draft revisi UUPA akan di paripurnakan di DPR Aceh sebelum dibawa ke Jakarta

POPULARITAS.COM – Anggota Tim Revisi Undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA), Abdurrahman Ahmad mengatakan...

Exit mobile version