Inggris pertimbangkan kerahkan tentara jika Rusia serang Ukraina
Tank-tank milik Angkatan Bersenjata Ukraina melakukan latihan sebuah lokasi yang tidak diketahui di dekat perbatasan Rusia-Krimea, Ukraina, dalam foto yang disiarkan oleh layanan pers Staf Jenderal Angkatan Bersenjata Ukraina, Rabu (14/4/2021). ANTARA/Press Service General Staff of the Armed Forces of Ukraine/Handout via REUTERS/hp/cfo
Home News Inggris pertimbangkan kerahkan tentara jika Rusia serang Ukraina
News

Inggris pertimbangkan kerahkan tentara jika Rusia serang Ukraina

Share
Share

POPULARITAS.COM – Inggris sedang mempertimbangkan untuk mengerahkan ratusan tentara ke kawasan Eropa Timur dalam menghadapi kemungkinan invasi Rusia ke Ukraina, seperti diberitakan The Telegraph yang mengutip beberapa sumber, Rabu (26/1).

Sumber-sumber pemerintah Inggris mengonfirmasi bahwa diskusi yang sangat berkembang sedang berlangsung setelah  laporan muncul dari Washington bahwa Amerika Serikat, Inggris, dan beberapa negara sekutu Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) sedang membahas upaya memperkuat kehadiran militer mereka di Eropa sisi timur, kata The Telegraph.

Pengumuman diperkirakan akan disampaikan paling cepat pada Kamis tentang pengerahan baru kelompok-kelompok kecil pasukan dari negara-negara NATO, menurut laporan media itu.

Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) pada Senin (24/1) mengumumkan bahwa sekitar 8.500 tentara AS telah disiagakan untuk kemungkinan pengerahan seiring meningkatnya ketegangan di perbatasan Rusia-Ukraina, seperti diberitakan Xinhua.

Namun, sejauh ini belum ada keputusan tentang pengerahan resmi pasukan AS yang disiagakan itu.

Juru bicara Departemen Pertahanan AS John Kirby mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa penempatan pasukan AS dalam keadaan siaga tingkat tinggi adalah demi memastikan AS akan siap merespons sebuah kemungkinan keputusan NATO untuk pengerahan 40.000 tentara.

Pengerahan pasukan AS itu merupakan tindakan secara multinasional yang dikenal sebagai NATO Response Force (NRF), yang dapat memberi dukungan dalam waktu singkat.

Kirby mengatakan bahwa perintah untuk menyiagakan pasukan tersebut, yang datang dari Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin atas arahan Presiden Joe Biden, adalah tentang “membuktikan betapa seriusnya Amerika Serikat melaksanakan komitmen untuk NATO” dan komitmen pertahanan kolektif aliansi itu.

“Seluruhnya, jumlah pasukan yang ditempatkan menteri pertahanan dalam siaga tinggi mencapai sekitar 8.500 personel,” ujar Kirby. (ANT)

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Draft revisi UUPA akan di paripurnakan di DPR Aceh sebelum dibawa ke Jakarta

POPULARITAS.COM – Anggota Tim Revisi Undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA), Abdurrahman Ahmad mengatakan...

News

Plt Sekda Aceh diharapkan bangun sinergitas dengan pemerintah daerah tekan kemiskinan esktrem

POPULARITAS.COM – Plt Sekretaris Daerah Aceh, Muhammad Nasir,  mengharapkan anggota DPRK Aceh...

News

Ular piton sepanjang tiga meter mangsa ternak warga di Aceh Besar, ditangkap petugas Damkar

POPULARITAS.COM – Tim Damkar BPBD Aceh Besar Pos Kajhu menangkap seekor ular...

News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

Exit mobile version