News

Ini penyebab cuaca di Aceh panas menyengat

Suhu udara di wilayah Aceh dalam sepekan terakhir terasa panas dan bahkan menyegat saat siang hari. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut, suhu udara di provinsi paling ujung Sumatera ini mencapai 33 derajat celcius.
Gelombang panas terjadi di Aceh, suhu capai 34,4 derajat celcius, ini penjelasan BMKG

POPULARITAS.COM – Suhu udara di wilayah Aceh dalam sepekan terakhir terasa panas dan bahkan menyegat saat siang hari. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut, suhu udara di provinsi paling ujung Sumatera ini mencapai 33 derajat celcius.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda, Zakaria Ahmad menjelaskan bahwa Aceh saat ini sudah memasuki musim hujan ekuatorial, di mana hujan yang disebabkan karena matahari berada di garis ekuator.

“Jika dilihat dari musim, Aceh sebagian besar memasuki musim hujan ekuatorial, di mana hujannya ketika matahari berada di garis khatulistiwa,” kata Zakaria saat dihubungi popularitas.com, Jumat (15/4/2022).

Saat berada di garis khatulistiwa, lanjut Zakaria, matahari memanaskan permukaan laut di Samudra Hindia atau pesisir Aceh, yang kemudian dapat meningkatkan penguapan sehingga terbentuknya awan-awan di wilayah Aceh.

“Ketika matahari melewati garis khatulistiwa ke arah utara, maka matahari juga akan memanasi Selat Malaka, sehingga juga dapat mengakibatkan butir-butir awan berpotensi hujan di sebagian daerah,” jelasnya.

Menurut Zakaria, jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, cuaca panas yang terjadi di Aceh masih ringan.

“Sebenarnya kalau dibandingkan dengan tahun-tahun kemarin cuaca ini tidak begitu panas, tahun lalu bisa mencapi 36 derajat celcius, namun untuk sekarang hanya 31 sampai 33 derajat celcius, ini belum puncaknya,” ucap Zakaria.

Berdasarkan data BMKG, untuk Sabtu besok, 16 April 2022, sebagian wilayah Aceh akan mengalami hujan ringan, terutama di Banda Aceh dan Aceh Besar.

“Besok diperkirakan akan hujan ringan, tetapi tidak lama dan tidak rata,” tutur Zakaria.

Shares: