Kepala UPTD Pelabuhan Ulee Lheue, Andrian menyebutkan, kepadatan penumpang mulai terlihat sejak 3 hari lalu. Mereka merupakan warga yang kembali Sabang dan ada juga wisawatan yang khusus untuk berkunjung ke pulau tersebut.
“Ada dua kemungkinan (meningkat), ada yang orang Sabang kembali ke Sabang dan ada orang dari luar Sabang menuju ke Sabang. Kemudian umumnya juga banyak wisatawan,” ujar Andrian saat ditemui di Pelabuhan Ulee Lheu, Rabu (23/12/2020).
Ia mengungkapkan, dari 7 hingga 13 Desember 2020, jumlah penumpang yang menyebrang ke Sabang mencapai 5.400-an. Sedangkan dari 20 hingga 22 Desember 2020, jumlah penumpang mencapai 8000 orang.
“Jadi ada peningkatan yang sangat besar,” kata Andrian.
Kata Andrian, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihaknya telah menambah jadwal penyeberangan dari Banda Aceh-Sabang atau sebaliknya. Untuk kapal lambat Roro yang biasanya satu hari dua kali, sekarang ditambah menjadi tiga kali trip.
Sedangkan untuk kapal cepat, lanjut Andrian, biasanya tiga kali sehari ditambah menjadi 4 trip. Apabila ke depan terus mengalami lonjakan penumpang, maka bisa ditambah menjadi 5 trip.
“Ini kondisinya memang kapalnya ada di sini, basenya di Sabang dan di Banda Aceh, jadi sampai kapanpun kalau penumpangnya ada itu otomatis mereka berangkat,” ujarnya.
“Untuk protokol kesehatan masih tetap berlaku. Di sini dari awal masuk ke pelabuhan ada petugas yang menjaga pemakaian masker dan kita dari pihak pelabuhan sudah menyiapkan wastafel,” ujarnya.
Editor: dani
Leave a comment