Implementasi syariat Islam di Aceh gagal, salah siapa?
Ilustrasi, algojo melakukan eksekusi cambuk terhadap terpidana liwath atau gay di Taman Bustanussalatin, Kota Banda Aceh, Kamis (28/1/2021). (Muhammad Fadhil/popularitas.com)
Home Hukum Jual chip di kiosnya, oknum ASN di Banda Aceh dicambuk puluhan kali
HukumNews

Jual chip di kiosnya, oknum ASN di Banda Aceh dicambuk puluhan kali

Share
Share

POPULARITAS.COM – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Banda Aceh, melaksanakan eksekusi cambuk terhadap terpidana maisir (judi) game online Higgs Domino yang bertempat di Taman Bustanussalatin, kota setempat, Selasa (2/8/2022).

Dalam kasus ini, terpidana jarimah maisir berinisial AY terbukti melanggar Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang hukum Jinayat.

Adapun terpidana merupakan salah seorang aparatur sipil negara (ASN) yang tinggal di salah satu desa di Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh.

Sebelumnya, terpidana ditangkap oleh pihak Polda Aceh pada 5 Januari 2022 lalu. Setelah ditangkap, kasus ini kemudian diserahkan ke Satpol PP dan WH Aceh.

Setelah berkas dinyatakan lengkap, perkara tersebut dilimpahkan ke Kejari Banda Aceh dan selanjutnya diadili di meja hijau Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh.

Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP dan WH Provinsi Aceh, Marzuki menyebutkan bahwa terpidana ditangkap karena menjadi penjual Chip Higgs Domino.

“Terpidana merupakan penjualnya di kawasan Jeulingke, Syiah Kuala,” katanya.

Marzuki menjelaskan, berdasarkan putusan Mahkamah Syar’iyah Kota Banda Aceh, AY divonis dengan uqubat 30 kali cambuk di depan umum. Setelah dipotong masa tahanan, AY akhirnya dicambuk sebanyak 24 kali.

“Jaksa menuntut AY 30 kali cambuk, kemudian divonis sesuai tuntutan jaksa penuntut umum yakni sebanyak 30 kali cambuk,” katanya.

Sementara, terpidana AY yang dikutip dari salinan putusan Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh, mengaku telah menyelengarakan perbuatan jual beli chip Higgs Domino di kios miliknya selama dua bulan.

Ia kemudian ditangkap pada Rabu (5/1/2022) pukul 21.30 WIB oleh personel Polda Aceh. Dalam penangkapan itu, polisi ikut menyita uang senilai Rp2 juta dan satu unit handphone merek Vivo.

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

News

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung

POPULARITAS.COM – Upacara kemiliteran dilangsungkan pada pemakaman Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi...

News

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya

POPULARITAS.COM – Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya, Selasa (13/5/2025) berpulang ke rahamullah....

News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...

Exit mobile version