Home News Kadisdik Temui BRA, Bahas Kerja Sama Pendidikan Pencegahan Konflik
News

Kadisdik Temui BRA, Bahas Kerja Sama Pendidikan Pencegahan Konflik

Share
Share

BANDA ACEH (popularitas.com) – Badan Reintegrasi Aceh (BRA) dan Dinas Pendidikan Aceh melakukan pertemuan untuk membahas kerjasama pengarusutamaan perdamaian dalam institusi perdamaian Aceh.

Pertemuan itu merupakan koordinasi antar sesama instansi Pemerintah yang juga merupakan mitra kerja antara BRA dan Dinas Pendidikan Aceh, sebagaimana yang dicanangkan Setda Aceh beberapa waktu lalu.

Ketua BRA Tgk Amni Bin Ahmad Marzuki mengatakan, pertemuan selanjutnya nanti akan melibatkan sejumlah pihak seperti, akademisi, tokoh masyarakat dan tokoh perdamaian. Mereka nantinya akan mengajarkan tentang pendidikan perdamaian bagi generasi masa depan Aceh.

“Pertemuan ini membahas kerja sama pengarusutamaan perdamaian dalam institusi pendidikan Aceh,” kata Tgk Amni, Senin, 16 September 2019.

Kadis Pendidikan Aceh, Ramat Fitri menyambut baik rencana kerja BRA yang mulai menyentuh aspek pendidikan sebagai upaya mencegah konflik. Hal ini penting, kata dia untuk memperbaiki generasi yang lebih baik.

Pertemuan itu turut dihadiri oleh Direktur Analisa Kebijakan Fadjri,  Kasubag Humas Zulfikar, dan Yusri Ramli Kabid Mediasi dan Kerjasama pada kedeputian Kebijakan dan kajian strategis BRA. [ril]

 

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Persiraja Banda Aceh dukung aturan VAR di Liga 2

POPULARITAS.COM – Tim Liga 2 asal Aceh yakni Persiraja Banda Aceh mendukung...

News

Tiga rumah di Aceh Besar terbakar

POPULARITAS.COM – Tiga unit rumah terbakar di Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona...

News

Bupati Aceh Timur sambut kedatangan Mualem

POPULARITAS.COM – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem telah tiba kembali di Aceh...

News

Draft revisi UUPA akan di paripurnakan di DPR Aceh sebelum dibawa ke Jakarta

POPULARITAS.COM – Anggota Tim Revisi Undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA), Abdurrahman Ahmad mengatakan...

Exit mobile version