BANDA ACEH (popularitas.com) – Kapolda Aceh Irjen Pol Rio S Djambak mengimbau warga Aceh untuk tidak melakukan aksi di hari pelantikan Presiden-Wakil Presiden Republik Indonesia, Minggu, 20 Oktober 2019 mendatang. Sejauh ini bahkan belum ada satupun organisasi atau lembaga yang meminta izin aksi di hari tersebut.
Pernyataan ini disampaikan Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Ery Apriyono pada kegiatan Kemitraan Bidhumas Polda Aceh dengan kalangan wartawan di Banda Aceh, Rabu, 15 Oktober 2019 malam.
“Menyukseskan acara pelantikan Presiden dan Wapres adalah tugas semua komponen bangsa, termasuk masyarakat Aceh. Mari kita berdoa bersama-sama semoga acara itu sukses tanpa hambatan,” kata Kombes Pol Ery.
Dia juga mengajak semua pihak di Aceh untuk berdoa bersama di rumah atau masjid agar pelantikan Presiden RI berjalan lancar, tanpa ada gangguan. “Semoga pelantikan berjalan baik,” katanya.
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebutkan pengamanan pelantikan Joko Widodo-Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wapres RI mulai dilaksanakan sejak Kamis, 17 Oktober 2019. Ada tiga wilayah tugas personel TNI-Polri dalam menjaga pelantikan tersebut. Di ring 1 pengamanan berada di bawah pengawasan Pasukan Pengamanan Presiden. Sementara di Ring 2 menjadi tanggung jawab TNI.
Untuk Polri sendiri berada di Ring 3 yang dibantu TNI dan unsur petugas keamanan lainnya.* (BNA)