News

Kata FPI soal Gelar Imam Besar Umat Islam Rizieq Shihab

Pangdam Jaya soal Pencopotan Baliho Rizieq: Itu Perintah Saya

Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab kerap mendapat sebutan sebagai imam besar umat Islam. Panggilan tersebut pun tertera di sejumlah baliho yang belakangan ini beredar di sejumlah titik di Jakarta.

Wakil Sekretaris Umum FPI, Aziz Yanuar mengklaim istilah imam besar umat Islam itu di luar sepengetahuan pihaknya. Ia menyebut gelar itu disematkan oleh simpatisan dan jemaahnya.

“(Panggilan itu) dari luar FPI. Di FPI, Imam Besar FPI,” kata Aziz seperti dilansir laman CNNIndonesia, Kamis (19/11/2020).

Aziz mengklaim Rizieq pantas disebut sebagai imam besar umat Islam karena kharisma dan pandangannya yang istiqamah mewakili sebagian besar umat Islam. “Bagus, memang, beliau sangat pantas”.

Gelar imam besar terhadap Rizieq merupakan hasil Kongres Alumni 212 yang digelar Desember, 2017 lalu.

Kongres 212 digelar di Wisma PHI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat awal Desember 2017 atau sehari sebelum Reuni 212 di Monas, 2 Desember 2017.

Segera setelah penyematan gelar tersebut, Slamet Maarif yang kala itu menjabat Ketua Presidium Alumni 212 mengumumkan ke hadapan ribuan orang yang menghadiri Reuni 212 di Monas.

“Inti dari maklumat kami semua peserta kongres menguatkan kembali komitmen kembali seluruh alumni 212, Habib Rizieq sebagai imam besar umat Indonesia,” kata Slamet kala itu.

Dua tahun berselang, gelar imam besar untuk Rizieq masih bertahan. Gelar itu bahkan masih kerap ditulis dalam baliho atau poster yang dipasang di ruang publik sejumlah wilayah Jabodetabek, beberapa hari terakhir.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengakui pencopotan baliho Rizieq oleh sekelompok orang berbaju loreng dilakukan atas perintahnya.

Dudung menyebut pencopotan baliho itu dilakukan oleh prajurit TNI lantaran upaya pencopotan yang dilakukan oleh aparat Satpol PP selalu gagal.

Jenderal bintang dua itu menyatakan bakal mencopot semua baliho Rizieq yang terpasang sembarangan dan tanpa izin. Ia pun tak ingin ada baliho bertuliskan ajakan revolusi.

Sumber: cnn

Shares: