BKSDA: Konflik gajah-manusia hampir setiap hari terjadi di Aceh
Arsip Foto. Kawanan gajah liar masuk ke kebun warga di Desa Negeri Antara, Kecamatan Pintu Rime, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Minggu (10/2/2019). (ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA)
Home News Kawanan Gajah Rusak Kebun Warga di Aceh Barat
News

Kawanan Gajah Rusak Kebun Warga di Aceh Barat

Share
Share

POPULARITAS.COM – Kawanan gajah masuk ke areal perkebunan dan menyebabkan kerusakan sekitar empat hektare kebun kelapa sawit warga di Desa Pante Ceureumen, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, menurut aparat pemerintah setempat.

Camat Pante Ceureumen Teuku Juanda mengatakan, bahwa kawanan gajah masuk dan merusak kebun kelapa sawit warga pada Kamis (17/9) hingga Jumat (18/9/2020).

“Gangguan gajah liar ini sudah sangat meresahkan masyarakat, karena menyebabkan lahan kebun warga rusak parah,” katanya seperti dilansir laman Antara, Sabtu (19/9/2020).

Menurut dia, gangguan gajah terjadi hampir sebulan sekali di Kecamatan Pante Ceureumen dan warga hanya bisa berusaha menghalau gajah dari kebun dengan menyalakan mercon.

“Hanya mengandalkan mercon saja untuk mengusir gajah agar tidak lagi merusak kebun. Hanya cara seperti itu yang bisa dilakukan,” katanya.

Teuku Juanda mengharapkan bantuan dari pemerintah untuk mengatasi gangguan gajah liar di wilayahnya.

Editor: dani

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Persiraja Banda Aceh dukung aturan VAR di Liga 2

POPULARITAS.COM – Tim Liga 2 asal Aceh yakni Persiraja Banda Aceh mendukung...

News

Tiga rumah di Aceh Besar terbakar

POPULARITAS.COM – Tiga unit rumah terbakar di Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona...

News

Bupati Aceh Timur sambut kedatangan Mualem

POPULARITAS.COM – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem telah tiba kembali di Aceh...

News

Draft revisi UUPA akan di paripurnakan di DPR Aceh sebelum dibawa ke Jakarta

POPULARITAS.COM – Anggota Tim Revisi Undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA), Abdurrahman Ahmad mengatakan...

Exit mobile version