News

Keluarga Pasien Corona yang Meninggal Minta Memandikan Sendiri

Bertambah 9 orang, total 524 warga Aceh meninggal akibat Covid-19

BANDA ACEH (popularitas.com) – Seorang pasien Covid-19 kembali meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA), Banda Aceh, Sabtu (18/7/2020) pada pukul 17.30 WIB.  Pihak keluarga pasien menolak fardhukifayah atau memandikan jenazah dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan virus corona.

Hal ini dibenarkan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani. Ia mengaku  mendapat informasi  pihak keluarga berkeberatan di-fardu kifayah-kan sesuai protokol kesehatan.

“Tim Gugus Tugas Covid-19 RSUZA sedang bermusyawarah dengan pihak keluarga, semoga fardu kifayah dapat dilaksanakan di rumah sakit,” kata SAG, sapaan akrap jubir, Sabtu (18/7/2020).

Kata SAG, jenazah korban Covid-19 sangat infeksius. Setiap tetes cairan jenazah itu mengandung jutaan virus corona yang dapat menginfeksi orang lain. Karena itu, fardu kifayah jenazah dilaksanakan ustaz rumah sakit untuk melindungi keluarga jenazah dan masyarakat sekitarnya.

SAG menjelaskan, Kasus 146 Covid-19 Aceh itu, perempuan (73), warga Aceh Besar. Pasien tiba pada pukul 14.30 WIB. Hasil foto dada menunjukkan viral load sangat tinggi, dan hasil Tes Cepat Molekuler (TCM) juga positif Covid-19.

“TCM itu seperti real time polymerase chain reaction (RT-PCR) juga. Yang diperiksa virus dalam cairan nasofaring dan orofaring juga,” jelasnya.

Akumulasi kasus

Selanjutnya, SAG merilis jumlah kasus Covid-19 di Aceh secara akumulatif per tanggal 18 Juli 2020, Pukul 19.00 WIB, sebanyak 146 orang. Rinciannya, 69 orang sedang dalam perawatan medis, 68 orang sudah sembuh, dan 9 orang meninggal dunia.

“Jumlah meninggal menjadi 9 orang, termasuk yang baru meninggal dunia di RSUZA Banda Aceh, sore ini,” tambah SAG.

Sementara jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 2.327 orang. Rinciannya, 28 sedang menjalani isolasi mandiri, dan 2.299 telah selesai masa isolasi dan pengawasan.

Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan sebanyak 134 orang. Rinciannya, 3 orang masih dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 provinsi dan kabupaten/kota, 130 orang sudah sehat, dan 1 orang meninggal dunia. [acl]

Shares: