Pria paruh baya di Aceh Tengah ditangkap polisi atas pelecehan seksual kepokanan
Ilustrasi
Home Kesehatan Kenali Modus Predator Seksual ketika Incar Korbannya
KesehatanNews

Kenali Modus Predator Seksual ketika Incar Korbannya

Share
Share

(popularitas.com) – Semakin orang berpotensi menjadi korban kekerasan seksual. Para predator seksual melakukan aksinya tanpa memandang umur dan jenis kelamin dari para korban.

Tentunya terdapat beberapa faktor risiko yang membuat seseorang menjadi korban kekerasan seksual dari para predator seksual. Waspadai agar Anda bisa mencegah kekerasan seksual itu terjadi di sekitar.

Spesialis Kedokteran Jiwa, dr Gina Anindyajati, SpKJ mengatakan, terdapat faktor internal dan eksternal yang membuat seseorang berisiko menjadi korban dari predator seksual. Faktor usia menjadi salah satu penyebab internal seseorang mengalami kekerasan seksual.

“Usia muda menjadi risiko yang paling banyak dialami para korban pelecehan seksual. Mereka dianggap lemah dan tidak berdaya, sehingga kerap menjadi target dari para predator,” terang Dokter Gina, Senin, 13 Januari 2020.

Luka di masa lalu, sambung Dokter Gina, umumnya yang memicu predator melakukan aksi kekerasan seksual. Misalnya, pelaku kekerasan seksual pernah dianiaya sejak kecil atau pernah menjadi korban kekerasan seksual di masa lalu.

Selain itu, Dokter Gina menjelaskan bahwa faktor eksternal (luar diri) turut menyumbang risiko seseorang mengalami kekerasan seksual. Biasanya para pengguna NAPZA (penyalahgunaan narkoba), para pekerja seks dan seseorang yang memiliki banyak pasangan seksual (pergaulan bebas), cenderung lebih berpotensi menjadi korban.

“Faktor lingkungan dan sosial juga sangat bepengaruh. Hidup di lingkungan masyarakat yang sanksi terhadap pelaku kekerasan seksualnya rendah, masyarakat yang menganut peran gender tradisional, norma sosial yang mendukung kekerasan seksual serta masyarakat yang menganut ideologi seks sebagai hak laki-laki,” lanjutnya.

Dokter Gina mengatakan, korban juga kerap mendapatkan kekerasan seksual secara berulang. Hal ini disebabkan karena ada ciri tertentu pada diri korban sehingga ia sering dijadikan target.

Ciri yang paling sederhana adalah tentang bagaimana cara si korban menjalin relasi terhadap orang lain. Predator seksual biasanya mengincar korban dengan beberapa faktor.

“Biasanya mereka yang sulit berkata tidak dan selalu ingin menyenangkan orang lain, akan cenderung menjadi target kekerasan seksual. Intinya seseorang perlu belajar merasa aman dan tidak khawatir serta terancam secara berlebihan, baik dalam pertemanan dan dalam pasangan,” pungkasnya.

Sumber: Okezone

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Plt Sekda Aceh diharapkan bangun sinergitas dengan pemerintah daerah tekan kemiskinan esktrem

POPULARITAS.COM – Plt Sekretaris Daerah Aceh, Muhammad Nasir,  mengharapkan anggota DPRK Aceh...

Kesehatan

Cuaca ekstrem di Aceh, waspada bahaya penyakit miastenia gravis

POPULARITAS.COM – Miastenia Gravis (MG) merupakan jenis penyakit autoimun kronis yang sebabkan otot lemah,...

News

Ular piton sepanjang tiga meter mangsa ternak warga di Aceh Besar, ditangkap petugas Damkar

POPULARITAS.COM – Tim Damkar BPBD Aceh Besar Pos Kajhu menangkap seekor ular...

News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

Exit mobile version