BLANGPIDIE (popularitas.com) : Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Aceh, Makmur Budiman mengatakan, sebuah kabupaten berpotensi dijadikan pusat kawasan ekonomi khusus (KEK) barat-selatan jika daerah tersebut memiliki kedalaman laut yang cukup di kawasan pelabuhan.
“Poin penting kedalaman laut, disamping tersedianya lahan, karena nanti kalau pelabuhan lautnya kurang dalam, proses ekspor-impor dengan kapal besar menjadi terkendala,” katanya saat dihubungi dari antaraaceh.com, d Blangpidie, Aceh Barat Daya, Sabtu.
Budiman mencotohkan seperti Tanjung Priuk. Teluk Jakarta di Pulau Jawa sebelumnya terjadi pendangkalan laut di kawasan pelabuhan, sehingga kapal-kapal besar dari negara-negara Eropa terpaksa transit ke Singapure.
“Selama ini saja mereka bisa bergerak cepat dengan kapal-kapal besar. Sebelumnya harus transit dulu di Singapura. Jadi, kedalaman laut di kawasan pelabuhan ini sangat menentukan proses ekspor-impor untuk puluhan tahun ke depan,” tuturnya.
Baca juga: Kadin dukung barat-selatan Aceh jadi kawasan ekonomi khusus
Makmur Budiman mengelak ketika ditanya kabupaten mana saja yang cocok dan strategis untuk dijadikan pusat KEK dan KIT barat-selatan Aceh.
“Mungkin bisa Aceh Jaya, Meulaboh, Abdya, mungkin bisa juga Aceh Selatan, nanti ada poin-poin tertentu dari tim penilai,” sebutnya.
Baginya terpenting sekarang, pemerintah daerah di barat-selatan harus mempersiapkan semua yang jadi penilaian, agar nanti tidak berulang-ulang dalam membuat masterplan akibat perencanaan kurang matang.
“Kalau masterplan dan perencanaan kurang matang bisa berbahaya juga bagi masa depan wilayah kita khususnya proses ekspor-impor,” harapnya.
Oleh karena itu, ia berharap mulai sekarang pemerintah daerah dan legislatif di daerah-daerah harus berpikir lebih konfrehensif, artinya, semua pola perencanaan dilakukan harus melahirkan perubahan-perubahan di masa mendatang.
“Pak Gubernur sangat berharap itu, sebab selama ini kita mengandalkan konsep APBA sudah mencapai Rp100 triliun, tapi kita tidak punya hasil apa-apa. Jadi salah satunya sekarang kita harus berharap pada keberlanjutan industrialisasi ini,” ujarnya.
Editor : SKY
Sumber : aceh.antaranews.com