Keuchik Diingatkan Tidak Sebarangan Ganti Perangkat Desa
Kabag Pemerintahan Kabupaten Pidie Jaya, Muslem Khadri
Home News Keuchik Diingatkan Tidak Sebarangan Ganti Perangkat Desa
News

Keuchik Diingatkan Tidak Sebarangan Ganti Perangkat Desa

Share
Share

PIDIE JAYA (popularitas.com) – Kepala Bagian Pemerintahan Kabupaten Pidie Jaya, Muslim Khadri mengingatkan Keuchik terpilih yang sudah ambil sumpah jabatannya pada akhir tahun 2019 dan awal tahun 2020, agar tidak langsung melakukan perombakan perangkat desa.

“Seorang Keuchik sebelum melakukan menganti perangkat desa lama dengan yang baru, terlebih dahulu harus melihat dulu kinerja perangkat desa yang lama, minimal tiga hingga 6 bulan,” kata Kabag Pemerintahan Kabupaten Pidie Jaya, Muslem Khadri kepada popularitas.com, Rabu (15/4/2020).

Baru-baru ini, sebut dia, menemukan sebanyak 13 gampong di Kabupaten Pidie Jaya sudah mengajukan pergantian sekretaris desa walau baru dilantik sekira beberapa bulan saja.

Masih Muslim, penekanan itu dilakukan, guna mengantipasi terhambatnya penyelenggaraan roda pemerintah gampong, atau target pembangunan desa jangka panjang.

Menurutnya, selain itu perangat desa sebelumnya sudah memiliki track record dalam menjalankan roda pemerintahan, baik melayani masyarakat maupun dalam hal pengadaan barang dan jasa.

“Lihat dulu kinerja perangkat gampong yang lama, jangan memaksakan kehendak daripada tim sukses, dengan mengantikan perangkat gampong yang memang sudah memiliki kompetensi dengan parangkat bau,” jelasnya.

Selain itu dalam melakukan pergantian perangkat desa, setiap Keuchik juga harus tunduk pada Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 17 Tahun 2018 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Gampong dan Tata cara Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Gampong Dalam Kabupaten Pidie Jaya.

Serta Perbup Nomor 38 Tahun 2019 Tentang Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika di gampong dalam Kabupaten Pidie Jaya.

Setiap pergantian perangkat desa yang baru, harus memenuhi syarat, berusia minimal 20 tahun maksimal 42 tahun, berijazah minimal SMA, bebas narkoba, bisa membaca Alquran, dan memilik akta kelahiran.[acl]

Reporter: Nurzahri

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

News

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung

POPULARITAS.COM – Upacara kemiliteran dilangsungkan pada pemakaman Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi...

News

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya

POPULARITAS.COM – Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya, Selasa (13/5/2025) berpulang ke rahamullah....

News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...

Exit mobile version