Ie Bu Peudah, Takjil Berbuka Puasa Khas Aceh Besar
*Warga memasak ie bu peudah di Desa Bueng Sidom, Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Kamis, 30 April 2020 petang. (Fadhil/popularitas.com)
Home Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Khanduri Ie Bu Peudah Berlangsung di Tiga Gampong
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata AcehNews

Khanduri Ie Bu Peudah Berlangsung di Tiga Gampong

Share
Share

POPULARITAS.COM – Satu lagi, sajian khas Aceh ie bu peudah kembali diangkat menjadi sebuah gelaran khanduri di bulan Ramadhan ini. Kuliner Aceh menjadi sajian spesial hidangan berbuka puasa yang sudah ada sejak masa silam.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh melalui Bidang Sejarah dan Nilai Budaya untuk kali perdana menggelar ‘Khanduri Ie Bu Peudah’ pada momen bulan puasa ini, mengingat tradisi yang telah ada di era kesultanan Aceh tersebut masih menjadi khanduri turun temurun yang ada di beberapa daerah di Aceh, khususnya di Aceh Besar.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Jamaluddin yang juga hadir dalam khanduri ini, menyebutkan, bagi masyarakat Aceh Besar, ie bu peudah selain sebagai hidangan pembuka, bubur ini juga menjadi obat.

“Dalam resep ie bu peudah ini ada 44 macam jenis rempah dan daun yang dicampur, makanan ini juga diyakini menjadi obat kembung dan baik bagi kesehatan pencernaan,” jelasnya Rabu (5/5/2021).

Khanduri ini, kata Jamaluddin, diselenggarakan sebagai bentuk pelestarian kuliner tradisional Aceh sekaligus sebagai bentuk apresiasi kepada gampong Bueng Bakjok yang setiap bulan Ramadhan selalu menjalankan tradisi khanduri ie bu peudah sekaligus menjadi ajang silaturrahmi sesama warga.

Kepala Bidang Sejarah dan Nilai Budaya Evi Mayasari, menambahkan, khanduri ie bu peudah ini digelar 5-8 Mei 2021 di tiga gampong di Aceh Besar.

“Khanduri ini selain di gampong Bueng Bakjok, ada dua lokasi lainnya juga yang akan menggelarnya di gampong Bueng Sidom dan gampong Lampoh Keude. Serta sejumlah rangkaian lainnya seperti diskusi ie bu peudah terkait sejarah dan tradisi, pembagian ie bu peudah kepada masyarakat umum dan panti-panti asuhan di Kota Banda Aceh,” pungkas Evi.

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Persiraja Banda Aceh dukung aturan VAR di Liga 2

POPULARITAS.COM – Tim Liga 2 asal Aceh yakni Persiraja Banda Aceh mendukung...

News

Tiga rumah di Aceh Besar terbakar

POPULARITAS.COM – Tiga unit rumah terbakar di Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona...

News

Bupati Aceh Timur sambut kedatangan Mualem

POPULARITAS.COM – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem telah tiba kembali di Aceh...

News

Draft revisi UUPA akan di paripurnakan di DPR Aceh sebelum dibawa ke Jakarta

POPULARITAS.COM – Anggota Tim Revisi Undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA), Abdurrahman Ahmad mengatakan...

Exit mobile version