Komisi V DPRA Aceh kawal keberpihakan pemerintah pada buruh
Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Rijaluddin dalam rangka hari buruh. FOTO: Popularitas.com /Fauzan
Home News Komisi V DPRA Aceh kawal keberpihakan pemerintah pada buruh
News

Komisi V DPRA Aceh kawal keberpihakan pemerintah pada buruh

Share
Share

POPULARITAS.COM –Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Rijaluddin berkomitmen untuk mengawal dan memastikan Pemerintah Aceh menjalankan kebijakan yang berpihak pada para buruh. Hal disampaikan dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2025.

“Ini memang sesuai dengan tugas dan fungsi kami. Saya menjamin sebagai lembaga DPRA akan memastikan Pemerintah Aceh untuk kebijakan para buruh,” kata Rijaluddin di Banda Aceh, Kamis (1/5/2025).

Rijaluddin juga menyoroti perlindungan terhadap hak-hak pekerja, termasuk kebebasan dalam membentuk serikat pekerja. Dia menegaskan pihaknya akan menindak perusahaan yang mengabaikan hak-hak tersebut. “Kalau ada perusahaan yang menghalangi pembentukan serikat atau melanggar hak-hak buruh, kita akan tindak. Bahkan bila ada laporan langsung dari buruh yang menjadi korban, kami akan melakukan investigasi langsung,” ujarnya.

Terkait isu penahanan ijazah oleh perusahaan, Rijaluddin mengatakan praktik tersebut tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Namun ia juga membuka kemungkinan adanya bentuk kesepakatan lain yang perlu dikaji lebih dalam.

“Kita akan telusuri. Penahanan ijazah itu tidak sesuai aturan, tetapi bisa jadi ada ikatan kerja yang dituangkan dalam surat perjanjian. Ini yang perlu kita periksa lebih lanjut,” ucapnya.

Disamping itu, Rijaluddin menilai Upah Minimum Provinsi (UMP) Aceh saat ini sudah cukup layak bila dibandingkan dengan provinsi lain. Namun, dia meminta perusahaan tidak boleh membayar di bawah standar yang ditetapkan.

“Keseimbangan antara menarik investasi dan menjamin kesejahteraan pekerja itu penting. Jadi, kami pastikan tidak ada perusahaan formal yang membayar di bawah UMP,” tegasnya.

Rijaluddin mengatakan kondisi ketenagakerjaan Aceh yang masih memprihatinkan dengan tingkat pengangguran yang berada di atas rata-rata nasional.

Untuk itu, Rijaluddin akan mendorong Gubernur Aceh untuk segera menganggarkan program pelatihan tenaga kerja mulai tahun depan agar masyarakat memiliki skill dan siap kerja. “Kita harus buka lapangan kerja dan menarik investasi,” pungkasnya.

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Persiraja Banda Aceh dukung aturan VAR di Liga 2

POPULARITAS.COM – Tim Liga 2 asal Aceh yakni Persiraja Banda Aceh mendukung...

News

Tiga rumah di Aceh Besar terbakar

POPULARITAS.COM – Tiga unit rumah terbakar di Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona...

News

Bupati Aceh Timur sambut kedatangan Mualem

POPULARITAS.COM – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem telah tiba kembali di Aceh...

News

Draft revisi UUPA akan di paripurnakan di DPR Aceh sebelum dibawa ke Jakarta

POPULARITAS.COM – Anggota Tim Revisi Undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA), Abdurrahman Ahmad mengatakan...

Exit mobile version