POPULARITAS.COM – Koordinator Journalist for Children, Rahmat Fajri berbagi tips cara menulis berita Covid-19, agar para pembaca, terutama anak-anak tidak takut saat membaca berita tersebut.
“Memberitakan dengan tidak melulu melihat dari sisi angka kematian Covid-19 merupakan salah satu cara agar pembaca tidak takut,” ujar Fajri saat menjadi pemateri dalam diskusi virtual AJI Kota Banda Aceh bekerja sama dengan UNICEF, Senin (23/8/2021).
Jurnalis LKBN Antara itu tak membantah bahwa ada sekelompok masyarakat Aceh saat ini menganggap pemberitaan media tentang Covid-19 terkesan menakut-nakuti pembaca. Padahal, tidak semua demikian.
Oleh karena itu, Fajri juga menyarankan agar para jurnalis tak mengabaikan sisi edukasi dalam memproduksi setiap berita tentang Covid-19, seperti pemakaian masker dengan benar dan lain sebagainya.
“Perlu adanya edukasi yang diberitakan, seperti mematuhi prokes dan lain-lain, sehingga tidak terlalu fokus pada pemberitaan angka Covid-19,” sebut Fajri yang akrab disapa Frank.
Di sisi lain, Fajri melihat bahwa tantangan pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19 semakin sulit, seiiring adanya sebagian masyarakat yang tak lagi percaya Covid-19.
“Pandangan orang berbeda-beda, dengan berita Covid-19 ini ada orang merasa waspada dan ada yang merasa ditakuti. Juga banyak masyarakat yang belum percaya dan berpikir Covid-19 ini proyek, dan lain-lain,” katanya.
Hal sama disampaikan Wakil Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cabang Aceh, Raihan. Dia mendukung agar para jurnalis lebih mengutamakan pemberitaan dari sisi edukasi terkait Covid-19 di setiap daerah.
“Prokes kita di Aceh sangat belum optimal, jangankan luar kabupaten, di Banda Aceh saja banyak tidak pakai masker, ini menjadi perhatian kita sebenarnya,” ungkap Raihan.
Editor: dani