Lagi, Mayat Pekerja Migran Indonesia Ilegal Ditemukan di Malaysia
Home News Lagi, Mayat Pekerja Migran Indonesia Ilegal Ditemukan di Malaysia
News

Lagi, Mayat Pekerja Migran Indonesia Ilegal Ditemukan di Malaysia

Share
Share

POPULARITAS.COM – Satu lagi mayat yang diduga Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal ditemukan di Pesisir Pantai Teluk C, Kota Tinggi, Negara Bagian Johor, Malaysia, Senin (21/9/2020) pagi.

“Sudah ada tujuh mayat PMI ilegal yang ditemukan akibat tenggelam dalam kejadian Minggu,” ujar Kepala Polisi Daerah Kota Tinggi, Superintendan Hussin Zamora di Johor Bahru, Senin (21/9/2020) dilansir Antara.

Dia mengatakan mayat tersebut ditemukan kira-kira jam 09.25 pagi yang diduga warga Indonesia yang mencoba masuk ke Malaysia melalui jalur tidak resmi.

“Mayat korban sudah diantar ke Hospital Sultan Ismail (HSI) untuk otopsi dan pemeriksaan COVID-19,” katanya.

Dia mengatakan identitas korban belum dikenal pasti dan penyelidikan penyebab kejadian sedang dijalankan.

Satgas Perlindungan KJRI Johor Bahru juga telah menemui empat WNI dari sembilan WNI yang diamankan oleh Kepolisian Kota Tinggi yang diduga satu perahu dengan para korban.

Empat WNI tersebut telah selesai tes COVID-19 dan diserahklan oleh Angkatan Tentara Malaysia (ATM) kepada Kantor Imigrasi Johor Bahru.

“Dari wawancara dengan empat WNI tersebut diperoleh keterangan bahwa mereka diberangkatkan oleh tekong dari daerah Tanjung Uban, Kepri, pada Minggu, 20 September 2020 sekitar pukul 01.00 dinihari. Saat memasuki perairan Malaysia sekitar pukul 04.30, mereka diturunkan di wilayah perairan yang masih cukup dalam untuk selanjutnya menuju pantai sendiri-sendiri,” kata Korfung Pensosbud KJRI Johor Bahru, Anang Fauzi Firdaus.

Dia mengatakan pada Senin (21/9) sekitar pukul 13.00 ditemukan lagi satu jenazah perempuan sekitar 50 meter dari lokasi penemuan jenazah sebelumnya.

“Jenazah juga dibawa ke Rumah Sakit untuk tes COVID-19 dan proses identifikasi post mortem. Dengan demikian, total yang ditemukan ada tujuh jenazah (lima perempuan dan dua laki-laki),” katanya.[acl]

 

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Persiraja Banda Aceh dukung aturan VAR di Liga 2

POPULARITAS.COM – Tim Liga 2 asal Aceh yakni Persiraja Banda Aceh mendukung...

News

Tiga rumah di Aceh Besar terbakar

POPULARITAS.COM – Tiga unit rumah terbakar di Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona...

News

Bupati Aceh Timur sambut kedatangan Mualem

POPULARITAS.COM – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem telah tiba kembali di Aceh...

News

Draft revisi UUPA akan di paripurnakan di DPR Aceh sebelum dibawa ke Jakarta

POPULARITAS.COM – Anggota Tim Revisi Undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA), Abdurrahman Ahmad mengatakan...

Exit mobile version