POPULARITAS.COM – Tanaman petai banyak tumbuh hampir disemua wilayah di Indonesia. Jenis makanan itu termasuk kelas kacang-kacangan. Baunya yang menyengat, hingga tak semua orang begitu menyukai petai.
Petai banyak diolah untuk ditambahkan dalam berbagai makanan, tak jarang ada yang di goreng, disambal dengan ikan teri, ataupun dimakan mentah.
Petai atau bahasa latinnya parkia specioas merupakan salah satu jenis tanaman endemis Asia Tenggara. Secara tekster, petai berwarna hijau cerah.
Selain rasanya yang nikmat dan sedap, namun petai juga ternyata punya segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Mengutip laman healtline, Kamis (21/12/2023), berikut lima manfaat petai terhadap kesehatan.
1. Sumber serat yang baik
Petai adalah sumber serat makanan yang baik. Satu cangkir petai mengandung sekitar 7 gram serat, atau sekitar seperempat dari asupan harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa. Serat sangat penting untuk menjaga sistem pencernaan tetap teratur dan mencegah sembelit.
2. Membantu melancarkan pencernaan
Kandungan serat tinggi dalam petai membantu melancarkan pencernaan dengan mengecilkan tinja dan membuatnya lebih mudah dikeluarkan.
Selain itu, petai juga merupakan sumber prebiotik yang baik, mendukung pertumbuhan bakteri sehat di usus. Bakteri usus yang sehat essensial untuk pencernaan dan penyerapan nutrisi yang optimal, serta melindungi sistem pencernaan dari mikroba berbahaya.
3. Petai kaya akan vitamin dan mineral
Petai merupakan sumber vitamin C yang baik, mendukung penyembuhan luka dan perlindungan terhadap infeksi. Selain itu, kaya akan potasium, zat besi, dan triptofan.
BACA JUGA
Potasium membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan menurunkan tekanan darah tinggi, sementara zat besi esensial untuk produksi sel darah merah. Triptofan, suatu asam amino, dapat membantu meningkatkan mood dan kualitas tidur. Petai juga mengandung magnesium yang penting untuk kesehatan tulang.
4. Bantu tingkatkan energi
Petai merupakan sumber karbohidrat baik yang memberikan energi. Kandungan vitamin dan mineral, termasuk zat besi, mendukung produksi sel darah merah dan meningkatkan penyerapan oksigen, menjadikannya makanan yang ideal sebelum beraktivitas fisik atau saat merasa lelah.
5. Anti inflamasi
Petai dikenal memiliki sifat anti-inflamasi berkat senyawa fenoliknya. Senyawa ini tidak hanya bersifat antioksidan yang melindungi sel-sel dari kerusakan radikal bebas, tetapi juga memiliki efek anti-inflamasi pada ginjal. Ini bermanfaat dalam mengurangi peradangan, yang merupakan faktor utama dalam banyak penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan Alzheimer.
Senyawa fenolik dalam petai juga dapat meningkatkan fungsi kognitif dan membantu mencegah penurunan kognitif terkait usia, menjadikannya sebagai makanan yang baik untuk mencegah dan mendukung pengobatan berbagai penyakit kronis.