News

Lima Nelayan Aceh yang Dipulangkan dari India Positif Covid-19

POPULARITAS.COM – Lima nelayan Aceh yang sebelumnya ditahan di India dinyatakan positif Covid-19, setelah keluar hasil tes swab kedua. Sehingga, kelima nelayan ini gagal pulang ke Aceh pada Rabu (3/2/2021) besok.

Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) Almuniza Kamal mengatakan, lima nelayan yang terkonfirmasi Covid-19 ini akan dibawa ke Wisma Atlet Kemayoran.

“Mereka di sana akan diisolasi terlebih dahulu maksimal 14 hari sebelum dipulangkan ke Aceh. Tapi itu juga tergantung hasil tes swab dihari terakhir mereka diisolasi,” kata Almuniza dalam keterangannya, Selasa (2/2/2021) malam.

Sementara itu, ke-23 nelayan itu akan dipulangkan ke Aceh pada Rabu (3/2/2021) melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, menggunakan pesawat Garuda  dengan nomor penerbangan GA 146 sekitar pukul 12.00 WIB.

Pemerintah Aceh juga berterimakasih kepada pihak Kementerian Luar Negeri RI, Satgas Covid-19 Pusat, KKP, serta manajemen hotel Mercure Gatot Subroto Jakarta.

“Pemerintah Aceh mengucapkan terima kasih karena sudah mendampingi mereka selama di Jakarta,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, 28 nelayan asal Aceh yang bebas setelah ditangkap di Nikobar, pesisir Pantai India pada Maret tahun lalu dijadwalkan tiba di Aceh pada Rabu (3/2/2021) siang. Mereka berangkat  ke Aceh setelah menjalani isolasi sekitar 3 hari di Jakarta.

“28 nelayan itu akan tiba di Bandara SIM pukul 14.45 WIB besok jika tidak ada perubahan jadwal,” ujar Wakil Sekjend Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek dalam keterangannya, Selasa (2/2/2021).

Miftach menuturkan, ke-28 nelayan itu rencananya akan didampingi oleh Staf PSDKP-KKP RI. Mereka juga dijadwalkan akan disambut oleh DKP Aceh, Dinas Sosial Aceh, dan Panglima Laot Aceh.

“Mereka selanjutnya akan bertemu Gubernur Aceh di Pendopo Gubernur Anjong Monmata,” ucap Miftach.

Disebutkan Miftach, setelah serah terima kepada pemilik kapal, ke-28 nelayan itu akan diantar pulang sampai ke kampung halamannya masing-masing.

“Mereka akan diantar dampai ke tujuan masing-masing yang difasilitasi oleh Dinas Sosial Aceh,” jelas Miftach.

Editor: dani

Shares: