POPULARITAS.COM – Madura United langsung mengalihkan konsentrasi pada laga melawan Persiraja Banda Aceh pada pekan ke-25 Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Senin (14/2/2022) mendatang, setelah penundaan laga melawan Persija Jakarta.
Laga Persija versus Madura United yang sedianya berlangsung pada Rabu (9/2/2022) lalu terpaksa ditunda karena Macan Kemayoran tak memiliki cukup pemain untuk mengikuti pertandingan akibat terpapar COVID-19.
Pelatih Madura United Fabio Lefundes, dikutip dari laman resmi klub, Sabtu (12/2/2022) mengatakan penundaan pertandingan melawan Persija tak perlu terlalu dipikirkan.
Diakui Fabi, sejatinya tim asuhannya sudah melakukan persiapan yang matang dan maksimal untuk laga pekan ini melawan Persija.
Bahkan, Fabi optimistis bisa merebut poin maksimal dengan skuad yang lebih baik daripada saat lawan Persela Lamongan sebelumnya.
Sebab, saat bentrok tim yang berjuluk Laskar Joko Tingkir itu, Madura United hanya memiliki 14 pemain setelah mayoritas skuadnya sedang terpapar COVID-19.
Itulah yang membuat Fabi melalui asistennya, Osvaldo Lessa terpaksa menurunkan pemain yang masih dalam masa pemulihan cedera M Ridho Djazulie.
“Walaupun sudah siap, kami harus respek, ini demi keselamatan bersama. Kami harus lupakan saja dan menjaga tim kami agar tidak kembali terpapar COVID-19,” tegasnya.
Langkah terbaik, kata Fabi, adalah mematangkan persiapan Laskar Sape Kerrab untuk laga yang lain, yakni terdekat melawan Laskar Rencong.
“Harus langsung fokus pertandingan selanjutnya. Semuanya tidak perlu pikir ini atau itu, langsung fokus pertandingan selanjutnya, lawan Persiraja. Kami harus langsung bersiap,” pungkas pelatih asal Brazil itu.
Laskar Sape Kerrab saat ini menempati posisi ke-13 klasemen sementara Liga 1 2021-2022 dengan 26 poin, sedangkan Persiraja menjadi juru kunci dengan perolehan 12 poin.
![Sampah Berserakan di Pasar Cunda, Ini Kata DLHK Lhokseumawe POPULARITAS.COM – Kepala Bidang Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Lhokseumawe Marsidan, menaggapi keresahan masyarakat dan pedagang akibat tumpukan sampah yang berserakan di badan jalan di kawasan pasar Cunda, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Pihaknya mengatakan, tempat sampah atau bin kontainer sampah itu terpaksa dipindahkan karena pihak dari Disperindagkop tidak mengizinkan lagi diletakkan di lokasi itu. “Menanggapi hal itu maka tempat sampah itu terpaksa kita pindahkan, terkait pemindahan itu kita sudah berkoordinasi juga dengan kepala desa setempat agar masyarakat tidak lagi membuang sampah di titik itu,” ujar Marsidan saat dikonfirmasi Popularitas.com Senin (2/11/2020). Merespon hal itu pihaknya berjanji petugas secepatnya akan mengangkut sampah – sampah di lokasi tersebut. Ia berharap agar masyarakat tak membuang sampah di lokasi itu lagi karena kontainer tak dapat diletakkan di lokasi yang sama. “Kondisi seperti sekarang ini terjadi lantaran tidak ada lagi tempat sampah,” katanya. Menurutnya, tumpukan sampah itu menggunung di sana tidak semata berasal dari desa itu, sebaliknya warga dari kampung lain juga sengaja melintas membuang sampah ke lokasi itu. “Kami harapkan kepada masyarakat agar tak membuang sampah di lokasi itu, kita himbau kepada masyarakat agar tak membuang sampah di sana karena sudah tak ada lagi tempat sampah, buanglah sampah di lokasi yang disediakan tempat sampah,” pungkasnya.[] Reporter: Rizkita Editor: Acal](https://popularitas.com/wp-content/uploads/2020/11/Snapshot_140.png)
Leave a comment