Pemerintah targetkan penyelesaian 18 bendungan akhir tahun 2024, dua diantaranya di Aceh
Kawasan bendungan Rukoh di Pidie. FOTO : investordaily
Home Headline Menanti Waduk Rukoh berfungsi
HeadlineInsfrastrukturNews

Menanti Waduk Rukoh berfungsi

Share
Share

POPULARITAS.COM – Waduk Rukoh di Kabupaten Pidie, merupakan satu dari 13 proyek strategis nasional (PSN) yang akan dituntaskan pembangunannya di tahun 2023.

Berada di kecamatan Titue, Pidie, Waduk Rukoh dibangun seluas area 716,10 hektar. Jika proyek ini tuntas, diperkirakan dapat menampung air 128,66 juta meter kubik.

Keberadaan Waduk itu nantinya, sangat penting bagi daerah Pidie yang terkenal sebagai daerah sentra produksi padi di Aceh. Dengan debit air yang ditampung tersebut, Waduk Rukoh diperkirakan dapat mengairi 11,950 hektar lahan sawah masyarakat.

Mulai dikerjakan sejak awal 2019, Waduk Rukoh mengalami berbagai kendala dalam pelaksanaan pekerjaannya. Hal tersebut terkait dengan keberadaan Waduk Tiro yang berdekatan. Awalnya, dua waduk tersebut direncanakan akan dikerjakan bersamaan, namun kemudian, pemerintah memutuskan mencoret Waduk Tiro dalam daftar PSN.

Rampung 50 persen

Kepala Satuan Kerja Balai Wilayah Singai (BWS) Wilayah I Kementrian PUPR Fadhianti, dalam penjelasannya kepada popularitas.com , Rabu (1/2/2023), kemajuan proyek tersebut saat ini sudah mencapai 50 persen. Pihaknya sendiri, menargetkan akhir tahun ini seluruh pekerjaan rampung.

“Targetnya akhir tahun ini rampung, dan pekerjaan selesai,” tukasnya.

Untuk tahun 2023, luas lahan yang harus dibebaskan pihaknya hanya menyisakan 195 hektar. Pertemua dengan warga sudah dilakukan, dan pembahasan mengenai ganti rugi sudah berlangsung. “Harapan kita masalah ini segera tuntas,” tandasnya.

Jika waduk ini nanti selesai, selain berfungsi untuk mengairi lahan pertanian warga, keberadaan Waduk Rukoh juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber pembangkit listrik tenaga air (PLTA). “Ini juga bisa berfungsi sebagai pengendali banjir di Pidie,” terangnya.

BPN hitung biaya ganti rugi lahan

Badan Pertahanan Nasional (BPN) sendiri menargetkan proses pembebasan lahan dapat segera dituntaskan. Hal itu guna mempercepat finalisasi PSN yang penting bagi perekonomian daerah itu.

Saat ini, katanya, pihaknya telah membentuk tim independen, yaitu KJPP yang nantinya akan melakukan perhitungan, dan reviu atas lahan-lahan warga yang harus dibayarkan ganti ruginya. “Target kita ini cepat selesai dalam beberapa bulan ini,” tandasnya.

Tuntas tahun 2023

Direktur Jenderal Sumber Daya Air Jarot Widyoko, saat rapat dengar pendapat dengan DPR RI, Rabu (25/1/2023) menerangkan, terdapat 13 PSN berupa waduk yang ditargetkan rampung akhir tahun ini, dan dua diantaranya ada di Aceh, yakni Waduk Rukoh dan Waduk Krueng Keureuto.

Sementara, sebelas lainnya juga akan tuntas di tahun ini, yaitu, Lau Simeme di Sumatera Utara, Karian di Banten, Cipanas dan Leuwikeris di Jawa Barat, Jlantah di Jawa Tengah.

 

Editor : Hendro Saky

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Persiraja Banda Aceh dukung aturan VAR di Liga 2

POPULARITAS.COM – Tim Liga 2 asal Aceh yakni Persiraja Banda Aceh mendukung...

News

Tiga rumah di Aceh Besar terbakar

POPULARITAS.COM – Tiga unit rumah terbakar di Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona...

News

Bupati Aceh Timur sambut kedatangan Mualem

POPULARITAS.COM – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem telah tiba kembali di Aceh...

News

Draft revisi UUPA akan di paripurnakan di DPR Aceh sebelum dibawa ke Jakarta

POPULARITAS.COM – Anggota Tim Revisi Undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA), Abdurrahman Ahmad mengatakan...

Exit mobile version