Menko PMK Minta Perketat Protokol Kesehatan di Pasar Tradisional
Mentri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan republik Muhajir Effendy dan rombongan mengontrol pelaksanaan protokol kesehata covid 19 di pasar Inpres Kota Lhokseumawe. Risky | popularitas.com
Home Kesehatan Menko PMK Minta Perketat Protokol Kesehatan di Pasar Tradisional
KesehatanNews

Menko PMK Minta Perketat Protokol Kesehatan di Pasar Tradisional

Share
Share

LHOKSEUMWE (popularitas.com) – Mentri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhajir Effendy meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Lhokseumawe agar memperketat protokol kesehatan cegah Covid-19 di pasar tradisional.

Pernyataan itu disampaikan pada kunjungan kerja ke Kota Lhokseumawe, bertujuan untuk mengontrol pelaksanaan protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran virus corona di sektor pasar tradisional.

Menurutnya, penertiban itu perlu dilakukan mengingat pasar tradisional ini merupakan mata rantai kegiatan ekonomi di tingkat usaha kecil dan mikro.  Jika hal tersebut tidak berjalan dengan baik maka upaya untuk memulihkan ekonomi sesuai dengan program pemerintah tidak akan berhasil.

“Nantinya kaita akan terus mendorong agar pasar tradisional ini segera bangkit di sektor ekonomi  sehingga tidak menambah kemiskinan baru di masa pandemi covid-19 saat ini,” kata  Muhajir Effendy, Kamis (2/7/2020).

Muhajir mengaku sengaja datang ke pasar inpres Lhokseumawe tidak untuk mengecek harga barang, namun untuk mengetahui berapa jauh pelaksanaan protokol kesehatan yang telah diterapkan di pasar- pasar tradisional.

Ia juga mengapresiasi di pasar inpres Lhokseumawe sudah terdapat tempat cuci tangan dan sebagian pengunjung sudah menggunakan masker. Kendati masih ada sebagian kecil yang belum patuh terhadap protokol kesehatan pencegahan virus corona, ini perlu perhatian para pihak.

Muhajir menyarankan, di blok pasar ikan, daging seharusnya harus diperketat penerapan protokol kesehatan. Kepada pihak terkait, ia meminta agar ini dapat segera dibenahi dan segera memperketat upaya pencegahan penyebaran virus corona di pasar tradisional.

“namun meski begitu, kita juga mengapresiasi pemerintah daerah karena selama ini telah berupaya mensinkronkan program dari pusat,” imbuhnya.[acl]

Reporter: Risky

 

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

News

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung

POPULARITAS.COM – Upacara kemiliteran dilangsungkan pada pemakaman Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi...

News

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya

POPULARITAS.COM – Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya, Selasa (13/5/2025) berpulang ke rahamullah....

News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...

Exit mobile version