Dayang-dayang menyuap atau menyulang raja dalam prosesi adat seumeuleung di Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya, Selasa (12/7/2022). ANTARA/Ampelsa
Home News Merawat tradisi lewat Seumuleung
NewsWisata

Merawat tradisi lewat Seumuleung

Share
Share

POPULARITAS.COM – Ribuan warga dari berbagai daerah di Provinsi Aceh memeriahkan prosesi adat seumuleung yang sudah dilaksanakan sejak ratusan tahun silam di Lamno, Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya.

Prosesi seumuleung dipusatkan di Asraka Diraja (Istana Kerajaan) Meureudom Daya, Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya, Selasa (12/7/2022). Prosesi dipimpin Pemangku Raja Daya XIII Saifullah.

Prosesi adat seumuleung dihadiri keturunan raja-raja di Aceh. Kegiatan adat tersebut juga dihadiri Bupati Aceh Jaya T Irfan TB serta unsur Forkompinda Kabupaten Aceh Jaya dan lainnya.

Prosesi seumuleung atau menyulang merupakan adat penyambutan tamu agung. Prosesi adat tersebut tersebut sejak berlangsung sejak 1480 Masehi atau 542 tahun silam.

Prosesi adat tersebut diawali penyambutan tamu agung di Astaka Diraja. Puncaknya, dua dayang-dayang kerajaan menyuapkan makanan kepada tamu tersebut dan diakhiri makan bersama.

Bupati Aceh Jaya, T Irfan TB mengatakan seumuleung sudah berlangsung ratusan tahun silam. Prosesi adat tersebut digelar setiap 10 Dzulhijjah atau hari raya pertama Iduladha.

“Kami berharap acara adat seumuleung ini terus berlangsung. Kami juga berharap tidak ada silang pendapat dari keturunan para raja terkait prosesi adat seumeuleung,” kata T Irfan TB.

Tradisi Seumuleung di Aceh Jaya. Foto: Tribunnews.com

Bupati mengatakan Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya mendukung pelestarian prosesi adat seumuleung. Dukungan juga diberikan dalam bentuk membangun infrastruktur di sekitar pusat tempat acara adat tersebut.

“Dukungan diberikan sebagai upaya melestarikan adat istiadat di Kabupaten Aceh Jaya. Kami juga berharap Pemerintah Aceh maupun pemerintah pusat juga memberikan dukungan pelestarian prosesi adat seumeuleung,” kata T Irfan TB.

Sementara itu, Wali Nanggroe Malek Mahmud diwakili Anggota Tuha Peut Lembaga Wali Nanggroe Sulaiman Abda mengatakan prosesi adat seumeuleung merupakan jejak sejarah masa lalu.

“Prosesi adat seumeulueng dilaksanakan untuk menjaga semangat endatu dalam membangun Aceh dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” kata Sulaiman Abda.

Menurut Sulaiman Abda yang juga Wakil Ketua DPR Aceh periode 2014-2019, kalau bukan masyarakat Aceh yang menjaga adat istiadat, siapa lagi yang menjaga dan melestarikannya.

“Oleh karena itu, kami mengajak semua elemen masyarakat terus melestarikan adat istiadat Aceh di antaranya seumeuleung yang dilaksanakan sejak ratusan tahun silam,” kata Sulaiman Abda. (ant)

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

PWI Aceh Besar dan Kakan Kemenag sepakati perkuat kerja sama publikasi

POPULARITAS.COM – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Aceh Besar dan Kakan Kementrian...

News

Pemkab Pidie belum tender proyek 2025

POPULARITAS.COM – Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Pidie, belum kunjung menyerahkan dokumen...

News

BKN setujui M Nasir mutasi sebagai asisten I Setda Aceh

POPULARITAS.COM – Badan Kepegawaian Nasional (BKN) setujui mutasi empat jabatan dilingkup Sekretariat...

News

Roy Suryo hadiri panggilan Polda Metro Jaya dalam kasus tuduhan ijazah palsu Jokowi

POPULARITAS.COM – Polda Metro Jaya panggil Roy Suryo dalam kasus tuduhan ijazah...

Exit mobile version