(Foto: Dailymail)
Home News NASA Siapkan Misi Menjelajah Matahari
NewsTeknologi

NASA Siapkan Misi Menjelajah Matahari

Share
Share

POPULARITAS.COM – NASA menyetujui dua misi heliofisika untuk menjelajahi Matahari. Misi eksplorasi Matahari ini juga akan mengamati sistem yang mendorong cuaca antariksa di dekat Bumi.

Sesuai pernyataan NASA, Extreme Ultraviolet High-Throughput Spectroscopic Telescope Epsilon Mission (EUVUST) dan Electroject Zeeman Imaging Explorere (EZIE), akan membantu para ilmuwan memahami Matahari dan Bumi sebagai sistem yang saling berhubungan.

Para ilmuwan berpendapat bahwa memahami fisika yang menggerakkan angin Matahari dan ledakan Matahari di masa depan dapat membantu mereka memprediksi peristiwa, yang pada gilirannya dapat memengaruhi teknologi manusia serta penjelajah di luar angkasa.

“Dengan misi baru ini, kami memperluas cara mempelajari Matahari, ruang angkasa, dan Bumi sebagai sistem yang saling berhubungan,” kata Peg Luce, Deputy Director of the Heliophysics Division NASA seperti dikutip dari website NASA seperti dilihat, Selasa (5/1/2021).

Seperti sudah disebutkan di awal, akan ada dua misi dalam penjelajahan Matahari ini, yakni EUVST dan EZIE. Misi EUVST akan dipimpin oleh Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA), bekerja sama dengan organisasi internasional lainnya. EUVST menargetkan tanggal peluncuran pada tahun 2026.

Misi ini mengandalkan teleskop surya yang akan mempelajari bagaimana atmosfer Matahari melepaskan angin Matahari dan mendorong letusan material surya.

Kontribusi perangkat keras NASA untuk misi tersebut termasuk detektor UV yang diintensifkan dan elektronik pendukung, komponen spektrograf, teleskop pemandu, perangkat lunak dan sistem pencitraan slip-jaw untuk memberikan konteks pengukuran spektrografi.

Anggaran NASA untuk seluruh misi ini adalah USD 55 juta dan penyelidik utama untuk kontribusi NASA untuk EUVST adalah Harry Warren dari Laboratorium Riset Angkatan Laut AS di Washington.

Sedangkan misi EZIE terdiri dari tiga kubus yang akan mempelajari arus listrik di atmosfer Bumi yang menghubungkan aurora dengan magnetosfer Bumi.

Magnetosfer adalah wilayah luar angkasa yang mengelilingi Bumi di mana medan magnet yang dominan adalah medan magnet Bumi, bukan medan magnet ruang antarplanet. Magnetosfer terbentuk dari interaksi angin Matahari dengan medan magnet Bumi.

Anggaran total untuk misi EZIE adalah USD 53,3 juta dan dijadwalkan akan diluncurkan pada Juni 2024. Penyelidik utama untuk misi tersebut adalah Jeng-Hwa (Sam) Yee dari Laboratorium Fisika Terapan Johns Hopkins University di Laurel, Maryland.

Sumber: detik

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

News

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung

POPULARITAS.COM – Upacara kemiliteran dilangsungkan pada pemakaman Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi...

News

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya

POPULARITAS.COM – Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya, Selasa (13/5/2025) berpulang ke rahamullah....

News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...

Exit mobile version