POPULARITAS.COM – Bicara kopi, tentu pikiran kita terbang ke Aceh Tengah. Ya, cita rasa arabica kopi gayo di tempat ini sudah mendunia. Komoditas ‘emas hitam’ dari daerah pegunungan itu telah merambah Eropah, Amerika, Asia, dan bahkan Timur Tengah.
Brand kopi gayo sebagai komoditas ekspor memang mendunia. Tapi, menikmati sensasi kopi ditempat asalnya lebih berbeda sensasinya. Nah, itulah yang coba dikonsep oleh Kala Temu Resort. Menyeruput rasa pahit bernuansa Eropah dibalut pemandangan perkebunan kopi dari atas perbukitan.
Kala Temu Resort dibangun di Simpang Kelaping, Pegasing, Aceh Tengah. Tempat ini menawarkan eksotisme keindahan alam, taman-taman bunga, burung liar dan kolam-kolam ikan. Sungguh satu sajian yang menambah cita rasa lidah saat menyesap sajian kopi arabica khas gayo.
Mendatangi lokasi ini, suguhan taman bunga warna-warni, berbagai jenis kupu-kupu madu, dan gemericik air sungai krueng peusangan, serta aroma kopi gayo yang tercium kentara.
Murthada, salah satu pengunjung yang datang tempat ini mengaku rasa nyaman, tenang, dan melahirkan banyak inspirasi. “Udaranya segar, pemandangan juga indah. Enak nongkrong ditempat in sambil ngopi,” katanya.
Berkunjung ketempat ini, para wisatawan pasti disibukkan dengan jepretan kamera, baik untuk abadikan momen keindahan alam, ataupun sekedar merekam kegiatan saat berwisata di Kala Temu Resort.
“Begitu banyak spot foto kalau ke sini. Bahasa gaulnya, tempatnya instagramble,” imbuhnya.
Bahkan, menurut Murthada, menikmat kopi di Kala Temu Resort, serasa berada di Eropa. Balutan alam pegunungan menawarkan satu suguhan pemandangan yang menakjubkan dan memanjakan mata.
Untuk harga minuman, price yang ditawarkan oleh Kala Temu Resort tergolong ramah kantong. Bonusnya, tentu saja para pengunjung bisa menikmati sembari duduk santai pemandangan yang indah.
Nova, pengunjung lainnya yang datang ketempat itu mengaku secara khusus dari Lhokseumawe dan singgah di Kala Temu Resort. “Kalah ke Takengon, pasti kesini. Suka suasananya,” ujarnya.
Biasanya, Ia bersama keluarga setiap akhir pekan liburan ke Aceh Tengah. Nah, jika ke daerah ini nginap di tempat ini, kadang-kadang nongkrong sambil ngopi, tambahnya.
Kala Temu Resort memang terbilang baru, yang diresmikan pada akhir tahun 2023 lalu. Namun tempat ini begitu memikat banyak perhatian para wisatawan dari lokal, maupun dari berbagai daerah lainnya.
Salah seorang staf di Kala Temu Resort, yakni Rahmat mengungkapkan bahwa kafe dan resto di tempat ini beroperasi setiap hari, mulai dari pukul 08.00 WIB hingga 22.00 WIB.
Selain menyedikan makanan dan minuman, bagi wisatawan yang ingin menginap saat berlibur di Aceh Tengah, Kala Temu Resort juga tersedia penginapan. Harga terjangkau dan harus booking dari jauh-jauh hari, ujar Rahmat.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal mengakui bahwa, peran investor sangat penting bagi daya dukung kepariwisitaan. Karna itu, pihaknya kerap berkordinasi dengan para pihak untuk pengembangan pariwisata di daerah ini. (*)
