Nova Iriansyah: Saya Tidak Antikritik

BANDA ACEH (popularitas.com) – Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah, mengajak seluruh elemen masyarakat Aceh untuk turut terlibat dalam upaya pengembangan destinasi dan promosi potensi wisata Aceh. Nova meyakini, semakin banyak yang terlibat, maka akan semakin baik perkembangan dunia pariwisata Aceh.

Hal tersebut disampaikan Nova kepada Ketua Umum Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Aceh dan Ketua Umum Korps HMI Wati (Kohati) Aceh, di Rumah Dinas Wakil Gubernur Aceh, Rabu, 6 November 2019 sore.

“Semua pihak harus terlibat, harus menjadi duta pariwisata Aceh. Termasuk Badko HMI Aceh, semakin banyak yang terlibat maka semakin baik bagi upaya pengembangan pariwisata yang selama ini gencar dilakukan oleh pemerintah,” ujar Nova.

Nova juga mengimbau HMI untuk turut memberikan penjelasan dan pemahaman kepada dunia luar terkait situasi Aceh saat ini.

“HMI harus berperan, harus menyampaikan betapa kayanya potensi wisata Aceh, bahwa masyarakat Aceh dengan budaya Peumulia Jame, sangat siap menyambut para wisatawan dengan keramahtamahan dan tangan terbuka.”

Dalam kesempatan tersebut, Plt Gubernur juga menegaskan bahwa Pemerintah Aceh siap menerima kritik dari pihak manapun termasuk organisasi mahasiswa seperti HMI.

“Saya tidak anti kritik. Karena kritik adalah suplemen bagi saya untuk bekerja lebih baik bagi. Namun tentu kritik harus disampaikan secara bijak dan harus berdasar data dan fakta. Sebagai salah satu organisasi mahasiswa yang mapan secara ideologi, maka HMI harus bisa hadir sebagai contoh, saat menyampaikan kritik-kritik ke pemerintah,” imbau Nova.

Menanggapi hal tersebut, Abdul Razak selaku Ketua Umum Badko HMI Aceh menegaskan, HMI siap bersinergi bersama Pemerintah Aceh dalam upaya pengembangan dan promosi pariwisata Aceh.

Dalam waktu dekat Badko HMI Aceh akan menggelar Latihan Kader III (advance training) yang akan menghadirkan 22 Badko HMI se-Indonesia. HMI Aceh siap menjadikan para Badko HMI yang hadir untuk menjadi duta yang akan mempromosikan potensi wisata Aceh.

“Kami siap menjadikan seluruh peserta LK III yang hadir sebagai duta-duta yang akan mempromosikan potensi wisata Aceh secara lebih luas ke seluruh Indonesia,” ujar Abdul Razak.

Dalam pertemuan tersebut, Plt Gubernur Aceh turut didampingi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh Dedy Yuswadi dan Kepala Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Zahrul Fajri.* (RIL)