Otoritas China Temukan Virus Corona pada Kemasan Cumi-Cumi Impor
Seorang pria yang telah menyelesaikan masa karantina menerima cairan pembersih tangan dari seorang staf di sebuah fasilitas khusus di Beijing, ibu kota China, Selasa (7/7/2020). Orang-orang yang berisiko tinggi terpapar COVID-19 di pasar Xinfadi akan secara bertahap dibebaskan dari karantina. Kelompok pertama yang terdiri dari 5.000 orang lebih akan diizinkan pulang dengan tertib, menurut otoritas Distrik Fengtai. (ANTARA FOTO/Xinhua-Peng Ziyang/hp.)
Home News Otoritas China Temukan Virus Corona pada Kemasan Cumi-Cumi Impor
News

Otoritas China Temukan Virus Corona pada Kemasan Cumi-Cumi Impor

Share
Share

POPULARITAS.COM – Otoritas di Provinsi Jilin, China menemukan virus corona pada kemasan cumi-cumi impor, mendesak siapa pun yang telah membeli produk tersebut agar melakukan tes COVID-19, menurut otoritas kesehatan di Kota Fuyu, Minggu (20/9/2020).

Salah satu kemasan tiba di kota tersebut melalui ibu kota provinsi Changchun, demikian pernyataan kantor kesehatan kota Fuyu di akun WeChat miliknya, Minggu.

Pihaknya meminta agar warga yang telah membeli dan mengonsumsi cumi-cumi impor di kios makanan laut beku Sanjia Deda periode 24-31 Agustus melapor ke otoritas terdekat dan melakukan tes COVID-19.

Kantor pencegahan COVID-19 Changchun menyebutkan bahwa cumi-cumi tersebut diimpor dari Rusia melalui sebuah perusahaan di Kota Hunchun dan didistribusikan ke ibu kota provinsi tersebut.

Bea Cukai China pada Jumat mengatakan akan menghentikan impor dari perusahaan selama sepekan jika produk makanan beku terbukti positif virus corona dan bisa sampai sebulan jika produk dari pemasok terbukti positif corona lebih dari tiga kali.

China daratan baru saja melaporkan jumlah kecil kasus baru COVID-19, yang dikabarkan muncul di Wuhan pada akhir tahun lalu, dengan hanya 10 infeksi baru pada Sabtu. Menurutnya, kasus baru COVID-19 mayoritas berasal dari para pendatang yang tiba di China.

Pada Agustus otoritas di dua kota di China mengaku telah menemukan jejak virus pada kargo makanan beku yang diimpor. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) lantas mengatakan bahwa pihaknya tidak melihat bukti adanya COVID-19 yang disebarkan melalui makanan atau produk kemasan.[acl]

Sumber: Reuters/ Antara

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Persiraja Banda Aceh dukung aturan VAR di Liga 2

POPULARITAS.COM – Tim Liga 2 asal Aceh yakni Persiraja Banda Aceh mendukung...

News

Tiga rumah di Aceh Besar terbakar

POPULARITAS.COM – Tiga unit rumah terbakar di Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona...

News

Bupati Aceh Timur sambut kedatangan Mualem

POPULARITAS.COM – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem telah tiba kembali di Aceh...

News

Draft revisi UUPA akan di paripurnakan di DPR Aceh sebelum dibawa ke Jakarta

POPULARITAS.COM – Anggota Tim Revisi Undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA), Abdurrahman Ahmad mengatakan...

Exit mobile version