Pakar di Sumsel Teliti Covid-19 dengan Teknik Genotipe
Ilustrasi. Foro klikdokter.com
Home News Pakar di Sumsel Teliti Covid-19 dengan Teknik Genotipe
News

Pakar di Sumsel Teliti Covid-19 dengan Teknik Genotipe

Share
Share

PALEMBANG (popularitas.com) – Tim pakar independen terdiri dari Prof Yuwono dan muridnya, Dr Ghifari berencana meneliti sumber penularan Covid-19 di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggunakan teknik genotipe.

“Genotipe Covid-19 artinya memetakan tipe urutan (sekuen) asam nukleat (genom atau RNA) Covid-19,” kata Prof. Dr. dr Yuwono M.Biomed, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya bidang mikrobiologi kepada ANTARA, di Palembang, Senin (27/4/2020).

Teknik Genotipe dilakukan dengan cara mereplikasi DNA (PCR) lalu diurutkan untuk mengonfirmasi diagnosis infeksi Covid-19 (sequencing), teknik ini digunakan untuk melacak dan dapat menyatakan suatu tempat atau orang tertentu sebagai sumber penularan (reservoar).

Selain melacak asal usul, kata dia, Genotipe dapat mengetahui kemungkinan adanya perubahan susunan keseluruhan informasi genetik yang dimiliki sel atau organisme (genom) tersebut, serta dapat memperkirakan kemungkinan rancangan vaksinnya.

Prof Yuwono yang juga Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumsel akan berkoordinasi dengan Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang untuk meneliti sampel positif Covid-19 sebagai bahan riset, setidaknya membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk mengerjakan 100 sampel dan menganalisa hasilnya.

Menurut dia, genotipe juga bisa digunakan untuk mengetahui kemungkinan adanya kekhususan Covid-19 di Sumsel, timnya berencana menggandeng Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Jakarta dalam riset tersebut.

“Ini lebih ke arah riset, untuk jangka panjang sebagai data dasar dalam mengantisipasi pandemi berulang dan sebagai dasar rancangan vaksin,” jelas Prof Yuwono.

Riset Genotipe pernah dilakukan Prof Yuwono pada 2019 saat memetakan sebaran Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan didapatkan hasil bahwa jenis virus HIV di Sumsel sama seperti yang ada di seluruh Indonesia, artinya diperoleh dari semua tempat di Indonesia.

Ia menambahkan bahwa teknik genotipe pernah dilakukan untuk mengetahui sumber awal Covid-19 di Wuhan yang awalnya diduga berasal dari kelelawar.

Namun setelah di-genotipe ternyata Covid-19 lebih mendekati atau 95 persen cocok dengan virus covid yang ada di pangolin (Tringgiling China), sementara pencocokan dengan kelelawar hanya mendekati 80 persen.[acl]

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

BFLF Aceh luncurkan buku berjudul ‘Ada Cinta di Rumah Singgah’

POPULARITAS.COM – Blood For Life Foundation (BFLF) resmi meluncurkan buku berjudul Ada Cinta...

News

Kemendagri setujui 79 pejabat eselon 3 dan 4 Setda Aceh untuk dilantik

POPULARITAS.COM – Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), telah menyetujui sebanyak 79 pejabat eselon...

News

Peneliti IMPACT minta draft final revisi UUPA dipublikasi

POPULARITAS.COM – Peneliti Institute for Muslim Politics & Aceh Studies (IMPACT), Fadhli...

News

Kurun waktu satu minggu, 17 pria di Aceh Utara ditangkap dalam kasus dugaan Pungli

POPULARITAS.COM – Dalam kurun waktu satu minggu terakhir, Satgas Anti Premanisme Polres...

Exit mobile version