Pakar ungkap kejanggalan dugaan kekerasan seksual Putri Candrawathi
Terdakwa Putri Candrawathi menjalani sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8-11-2022). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.
Home Hukum Pakar ungkap kejanggalan dugaan kekerasan seksual Putri Candrawathi
HukumNews

Pakar ungkap kejanggalan dugaan kekerasan seksual Putri Candrawathi

Share
Share

POPULARITAS.COM – Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel mengungkap beberapa kejanggalan dari pengakuan Putri Candrawathi alami dugaan kekerasan seksual oleh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) di Magelang.

Reza dalam keterangannya yang dikutip, Rabu (13/12/2022), menyebutkan, ada tahap-tahap pulih dari trauma akibat kejahatan seksual, yakni dimulai dari mengatasi perasaan takut, kemudian memulihkan ingatan dan berinteraksi kembali dengan orang yang disebut menjahati secara seksual (reconnecting to others).

Kejanggalan itu, kata dia, berdasarkan keterangan Ricky Rizal dalam kesaksiannya, bahwa Putri Candrawathi mencari Brigadir J, kemudian Brigadir J diketahui menghadap Putri setelah disebut-sebut melakukan perkosaan.

“Secepat itukah PC bisa langsung pulih dan melompat ke fase ketiga? Dan reconnecting to others itu adalah berinteraksi kembali dengan orang yang dia sebut telah menjahatinya secara seksual beberapa menit sebelumnya,” kata Reza.

Dalam situasi ini, ujar Reza, singkat sekali jeda waktu sejak momen Putri Candrawathi diperkosa sampai kemudian mau bertemu lagi dengan pelaku perkosaan tersebut.

“Masuk akalkah?” tanya Reza.

Kejanggalan berikutnya, kata ahli psikologi forensik pertama di Indonesia itu, dalam pertemuan empat mata antara Putri Candrawathi dan Brigadir J selama sekitar 15 menit di kamar Putri, menimbulkan tanda tanya, apa yang diobrolkan oleh keduanya.

Sebagai ahli psikologi forensik, Reza mempertanyakan apa obrolan tersebut setara. Namun, dia berpendapatan, kemungkinan obrolan merupakan obrolan di mana satu pihak mengendalikan pihak lain.

“Dalam obrolan yang diwarnai relasi kuasa semacam itu, didiktekanlah skenario untuk menutup-nutupi apa yang telah terjadi. Skenario itu yang terwakili oleh perkataan Y (Brigadir J) saat dia dipanggil FS, ‘Kenapa, Pak? Ada apa, Pak?'” ungkap Reza.

Namun, pada sisi lain, lanjut Reza, memahami bahwa sudah telanjur ada kegegeran di rumah Magelang, Putri Candrawathi berpikir ulang. Mengingat klaim tidak terjadi apa-apa, tidak akan dipercayai oleh siapa pun. Apalagi, jika asisten rumah tangga dan ajudan sendiri yang mengabarkan kepada Ferdy Sambo ihwal kegemparan yang mencurigakan di Magelang yang bakal memicu kemurkaan suaminya.

Menurut Reza, pada titik itulah boleh jadi Putri Candrawathi berpikir tentang menyelamatkan dirinya sendiri dengan strategi relabelling atau tuduhan (narasi) palsu (false accusation) tentang apa yang dilakukan Brigadir J.

“Tragisnya, relabelling itu lantas ditelan bulat-bulat oleh FS. Pengalaman investigasinya selaku anggota Polri tak berfungsi. Relasi kuasa akhirnya makan korban, Y kehilangan nyawa,” kata Reza.

Hingga saat Putri Candrawathi dihadirkan sebagai saksi pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Ricky Rizal Wibowo, Kuat Maruf, dan Richard Eliezer, Senin, pada pemeriksaan yang ada keterangan terkait dengan dugaan kekerasan seksual digelar secara tertutup, Reza masih sangsi akan adanya perkosaan di Magelang.

Akan tetapi, karena narasi tentang kejahatan seksual itu terus saja dipaksakan harus ada, Reza justru berpendapat bahwa Brigadir J bukanlah pelaku dalam narasi perkosaan itu.

“Majelis hakim akan ungkap semua dan memutus dengan seadil-adilnya,” kata Reza. (ant)

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Bupati Aceh Timur sambut kedatangan Mualem

POPULARITAS.COM – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem telah tiba kembali di Aceh...

News

Draft revisi UUPA akan di paripurnakan di DPR Aceh sebelum dibawa ke Jakarta

POPULARITAS.COM – Anggota Tim Revisi Undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA), Abdurrahman Ahmad mengatakan...

News

Plt Sekda Aceh diharapkan bangun sinergitas dengan pemerintah daerah tekan kemiskinan esktrem

POPULARITAS.COM – Plt Sekretaris Daerah Aceh, Muhammad Nasir,  mengharapkan anggota DPRK Aceh...

News

Ular piton sepanjang tiga meter mangsa ternak warga di Aceh Besar, ditangkap petugas Damkar

POPULARITAS.COM – Tim Damkar BPBD Aceh Besar Pos Kajhu menangkap seekor ular...

Exit mobile version