Pemerintah pusat bangun tanggul pencegah banjir di Aceh Selatan
Dokumentasi - Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan mengerahkan alat berat untuk antisipasi banjir meluapnya Krueng (sungai) Kluet di Aceh Selatan. ANTARA/HO-Diskominfosa Kabupaten Aceh Selatan
Home Insfrastruktur Pemerintah pusat bangun tanggul pencegah banjir di Aceh Selatan senilai Rp9 miliar
InsfrastrukturNews

Pemerintah pusat bangun tanggul pencegah banjir di Aceh Selatan senilai Rp9 miliar

Share
Share

POPULARITAS.COM – Pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), akan membangun tanggul penahan banjir di krueng Kluet. Anggaran untuk pelaksanaannya bersumber dari APBN.

Hal tersebut disampaikan Bupati Aceh Selatan Tgk Amran, dalam keterangannya, Rabu (10/5/2023) dikutip dari laman Antara.

“Untuk anggaran nilainya Rp9 miliar. Sumbernya dari BNPB,” katanya.

Tgk Amran mengatakan anggaran pembangunan tanggul bersumber dari dana hibah rehabilitasi dan rekonstruksi BNPB. Pekerjaan pembangunan tanggul tersebut dimulai Juni 2023.

Menurut Tgk Amran, apabila tanggul pengaman tebing sungai tidak dibangun, maka beberapa titik di aliran sungai seperti pemukiman masyarakat di Keude Padang, akan menjadi sungai. Kemudian, luapan sungai membanjiri pemukiman penduduk.

Sebelumnya, kata Bupati, sejumlah wilayah di sekitar daerah aliran Krueng Kluet dilanda banjir menyusul meluap sungai tersebut akibat hujan lebat melanda Kabupaten Aceh Selatan. Ketinggian banjir berkisar 50 centimeter hingga satu meter.

Tgk Amran mengatakan untuk mengatasi dampak luapan sungai tersebut dilakukan dengan membangun tanggul sementara dari batu gajah. Penanganan tersebut bersifat sementara hingga pembangunan tanggul oleh BNPB selesai.

Selain pemasangan batu gajah, pemerintah daerah juga melakukan respons cepat dengan mengerahkan alat berat mengeruk drainase atau saluran air yang tersumbat agar banjir cepat menyurut.

“Kami prihatin melihat kondisi banjir akibat meluapnya Krueng Kluet. Pemerintah daerah terus berupaya menanggulangi agar banjir luapan bisa dicegah,” kata Tgk Amran. 

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

263 gampong di Pidie belum ajukan pencairan dana desa

POPULARITAS.COM – Sebanyak 263 gampong di Kabupaten Pidie, dikabarkan belum menyerahkan dokumen...

News

PWI Aceh Besar dan Kakan Kemenag sepakati perkuat kerja sama publikasi

POPULARITAS.COM – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Aceh Besar dan Kakan Kementrian...

News

Pemkab Pidie belum tender proyek 2025

POPULARITAS.COM – Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Pidie, belum kunjung menyerahkan dokumen...

News

BKN setujui M Nasir mutasi sebagai asisten I Setda Aceh

POPULARITAS.COM – Badan Kepegawaian Nasional (BKN) setujui mutasi empat jabatan dilingkup Sekretariat...

Exit mobile version