Pemkab Aceh Tamiang Kembangkan Budidaya Bawang Merah Brebes. (ist)
Home News Pemkab Aceh Tamiang Kembangkan Budidaya Bawang Merah Brebes
News

Pemkab Aceh Tamiang Kembangkan Budidaya Bawang Merah Brebes

Share
Share

POPULARITAS.COM – Lahan pertanian di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang memiliki potensi untuk mengembangkan budidaya tanaman bawang merah Brebes. Potensi tersebut kini sedang digalakkan oleh kelompok tani Tepah Jaya, Kampung Matang Tepah, Kecamatan Bendahara dalam upaya meningkatkan perekonomian para petani.

Erwinsyah, Ketua Kelompok Tani Tepah Jaya mengatakan, untuk keberhasilan usaha budidaya bawang merah tersebut pihaknya menghadirkan langsung dua orang petani penangkar bawang merah Brebes dari pulau jawa (Brebes). Dengan maksud untuk membantu proses pengembangan bawang merah dilahan kelompoknya serta masyarakat petani bisa belajar untuk budidaya ini menjadi lebih baik lagi kedepannya.

“Usaha ini dilakukannya agar petani di daerahnya dapat mengetahui secara detail tentang tata cara budidaya bawang merah sehingga dapat menuai hasil produksi secara maksimal nantinya,” ungkap Erwinsyah yang juga menjabat Wakil Ketua II Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Aceh Tamiang, Selasa (6/10/2020).

Menurutnya, kehadiran dua orang petani penangkar bawang merah dari Brebes untuk pengembangan bawang merah di tingkat kelompok tani. Hal itu juga bisa memperoleh ilmu tentang cara pengembangan bawang merah dimkasud.

“Pembudidayaan bawang merah yang dijalankan kelompok tani Tepah Jaya saat ini bibit dan hamparan plastik merupakan bantuan dari Dinas Pertanian Propinsi Aceh untuk areal seluas dua hektar,” sebut Erwinsyah.

Dalam penggarapan lahan sampai tanam melibatkan 30 orang petani Kampung Matang Tepah dengan harapan para petani yang terlibat dapat menggali ilmu dari dua orang petani penangkar bawang merah Brebes.

“Pengembangan bawang merah yang dilakukan kelompoknya saat ini dengan menggunakan umbi bawang merah dan bukan bijian,” terang Erwinsyah.

Adapun keunggulan dari umbi bawang merah ini bisa mempercepat panen dan hasil panennya lebih banyak yaitu dalam kurun waktu 90 hari, sudah dapat dipanen serta perkiraan target untuk perhektar harus  menghasilkan 15 – 20 ton.

Editor: dani

Reporter: Yusri

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Persiraja Banda Aceh dukung aturan VAR di Liga 2

POPULARITAS.COM – Tim Liga 2 asal Aceh yakni Persiraja Banda Aceh mendukung...

News

Tiga rumah di Aceh Besar terbakar

POPULARITAS.COM – Tiga unit rumah terbakar di Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona...

News

Bupati Aceh Timur sambut kedatangan Mualem

POPULARITAS.COM – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem telah tiba kembali di Aceh...

News

Draft revisi UUPA akan di paripurnakan di DPR Aceh sebelum dibawa ke Jakarta

POPULARITAS.COM – Anggota Tim Revisi Undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA), Abdurrahman Ahmad mengatakan...

Exit mobile version