Pemko Banda Aceh didesak segera terapkan parkir non tunai
Ilustrasi, petugas parkir elektronik (e-parking) melayani warga (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)
Home News Pemko Banda Aceh didesak segera terapkan parkir non tunai
News

Pemko Banda Aceh didesak segera terapkan parkir non tunai

Share
Share

POPULARITAS.COM – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh mendesak pemerintah setempat segera menerapkan sistem parkir non tunai atau elektronik di wilayah ibu kota provinsi Aceh ini.

“Dinas Perhubungan sudah harus mempersiapkan berbagai kelengkapan sistem perparkiran, terutama alat pendukung sistem parkir berbasis elektronik itu,” kata Ketua Komisi III DPRK Banda Aceh Teuku Arief Khalifa, di Banda Aceh, Selasa (21/6/2022).

Arief mengatakan, parkir elektronik tersebut semestinya sudah diterapkan mengingat Qanun (peraturan daerah) tentang Parkir Non Tunai itu telah disahkan setahun lalu.

“Jadi hari ini kita mendesak dinas terkait untuk menguji pelaksanaan sistem parkir tersebut dengan ruas Jalan Diponegoro sebagai pilot project sistem parkir non tunai,” ujarnya.

Kata Arief, parkir nontunai perlu segera direalisasikan sebagai langkah memaksimalkan potensi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor perparkiran.

Dengan terealisasinya sistem parkir digital, selain memudahkan penghitungan juga akan mengurangi potensi kebocoran PAD.

Selain itu, Arief juga meminta pemerintah kota untuk mengkaji mekanisme yang memungkinkan petugas parkir mendapat gaji bulanan.

“Dengan begitu akan lebih menggaransi perekonomian para petugas parkir dibandingkan dengan sistem existing seperti sekarang,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dishub Kota Banda Aceh Wahyudi menyampaikan bahwa pihaknya akan menerapkan parkir non tunai di seluruh kawasan di Kota Banda Aceh. Namun, sebagai pilot project atau proyek percontohan diterapkan di Jalan Diponegoro di area Pasar Aceh.

“Kita ingin melihat bagaimana efektivitas dari penerapan sistem ini. Jadi sebelum kita terapkan di seluruh kota, kita ingin melihat dulu berapa potensi parkir yang sebenarnya untuk mengurangi tingkat kebocoran parkir di Banda Aceh,” kata Wahyudi.

Wahyudi menjelaskan, Jalan Diponegoro merupakan salah satu kawasan yang menjadi pusat bisnis atau perdagangan di Banda Aceh, sehingga pihaknya ingin melihat tingkat pendapatan dari sektor parkir di kawasan ini.

“Rencana ini akan direalisasikan pada tahun ini, dalam hal ini juga akan segera disiapkan peralatan kemudian melakukan pelatihan bagi para jukir,” demikian Wahyudi. (ANT)

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

263 gampong di Pidie belum ajukan pencairan dana desa

POPULARITAS.COM – Sebanyak 263 gampong di Kabupaten Pidie, dikabarkan belum menyerahkan dokumen...

News

PWI Aceh Besar dan Kakan Kemenag sepakati perkuat kerja sama publikasi

POPULARITAS.COM – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Aceh Besar dan Kakan Kementrian...

News

Pemkab Pidie belum tender proyek 2025

POPULARITAS.COM – Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Pidie, belum kunjung menyerahkan dokumen...

News

BKN setujui M Nasir mutasi sebagai asisten I Setda Aceh

POPULARITAS.COM – Badan Kepegawaian Nasional (BKN) setujui mutasi empat jabatan dilingkup Sekretariat...

Exit mobile version