Peneliti Rancang Sarana Cuci Tangan Hemat Air
Mencuci tangan setelah menyentuh benda atau bagian yang biasa digunakan orang di ruang publik merupakan bagian dari upaya mencegah penularan virus corona penyebab COVID-19. (Pixabay)
Home Kesehatan Peneliti Rancang Sarana Cuci Tangan Hemat Air
KesehatanNews

Peneliti Rancang Sarana Cuci Tangan Hemat Air

Share
Share

BANDA ACEH (popularitas.com) – Peneliti dari Universitas Jenderal Soedirman dan beberapa perguruan tinggi lain merancang sarana cuci tangan hemat air berbasis energi terbarukan.

“Kami dengan tim dari UNU Purwokerto dan IPB sedang menginisiasi sistem pencuci tangan resirkulasi sehingga kebutuhan air untuk cuci tangan bisa sangat minimal namun tetap memenuhi syarat kesehatan,” kata Ropiudin, peneliti di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), di Purwokerto, Selasa (7/7/2020) dikutip dari Antara.

“Titik kritisnya adalah uji air yang telah digunakan kita manfaatkan kembali. Kelebihan hasil teknologi yang nanti dihasilkan adalah praktis dan efisien sehingga tidak perlu isi ulang untuk beberapa kali penggunaan,” katanya.

Peneliti senior di Laboratorium Teknik Sistem Termal dan Energi Terbarukan Unsoed itu mengatakan, sarana cuci tangan hemat air dirancang portabel, mudah dipindahkan.

“Dan tentunya berbasis energi yang ada di sekitar lokasi,” katanya.

Pengembangan sarana cuci tangan hemat air yang bisa digunakan di dalam atau luar ruangan tersebut, menurut dia, ditargetkan tuntas dalam tiga hingga empat bulan ke depan.

“Target awalnya alat tersebut akan kami tempatkan di sekitar wilayah Kabupaten Banyumas atau yang dekat dengan lokasi riset,” katanya.

Tim peneliti berharap sarana cuci tangan tersebut bisa meningkatkan kesadaran warga untuk rutin mencuci tangan guna mencegah penularan COVID-19.

Selain untuk mendukung upaya pencegahan penularan COVID-19, menurut Ropiudin, pengembangan sarana cuci tangan hemat air tersebut ditujukan untuk mendukung pencapaian target tujuan pembangunan berkelanjutan.

“Target riset ini diharapkan mendukung beberapa target SDGs seperti kesehatan dan kesejahteraan, akses air bersih dan sanitasi, energi bersih dan terjangkau, serta infrastruktur, industri dan inovasi,” katanya.[acl]

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Bulog Aceh kirim 20 ton beras ke Sumut

POPULARITAS.COM – Kanwil Bulog Aceh, kirim sebanyak 20 ribu ton beras ke...

News

Satu keluarga tewas tertimbun tanah longsor di Samarinda

POPULARITAS.COM – Satu keluarga yang terdiri dari Hamdanah dan tiga anaknya, tewas...

News

9 warga dan 4 prajurit TNI tewas dalam ledakan di Garut, begini kronologisnya

POPULARITAS.COM – Jumlah korban tewas dalam ledakan di Garut, Jawa Barat, kini...

Kesehatan

Warga Banda Aceh keluhkan layanan ambulan PSC 119

POPULARITAS.COM – Zainal, salah satu warga Banda Aceh, keluhkan layanan ambulan 119...

Exit mobile version