POPULARITAS.COM – Sejumlah pengungsi etnis Rohingya yang ditampung di gedung Mina Raya, Kecamatan Padang Tiji, Pidie, dikabarkan kembali kabur dari kamp penampungan sementara.
Informasi diperoleh popularitas.com, warga Myanmar yang melarikan dari penampungan itu sebanyak sembilan orang.
Kesembilan manusia perahu itu melarikan diri dengan melompat kamar mandi, pada Senin (27/2/2023) malam hari.
Kapolres Pidie AKPB Imam Asfali saat dikonfirmasi popularitas.com membenar peristiwa kembali kaburnya etnis rohingya yang kembali kabur dari gedung Mina Raya Padang Tiji itu.
“Iya benar (etnis Rohingya kembali kabur),” kata Kapolres AKBP Imam Asfali, Selasa (28/2/2023).
Diketahui, pada Senin 26 Desember 2022, etnis Rohingya disebut-sebut terdampar di pantai Ujong Pie, Kecamatan Muara Tiga.
Hasil pendataan itu, jumlah etnis rohingya saat itu dilaporkan berjumlah 185 orang. Namun saat dievakuasi ke penampungan sementara gedung Mina Raya, warga Myanmar itu dilaporkan berjumlah 174 orang.
Usai ditempatkan di kamp sementara itu, etnis Rohingya itu sudah beberapa kali berupaya kabur.
Bahkan pada 6 Februari 2022 Polres Pidie berhasil membongkar praktik upaya people smuggling yang dilakukan oleh sesama etnis Rohingya.
Kini, pengungsi itu kembali melarikan diri meski Pemkab Pidie sudah menempatkan warga Myanmar itu untuk tinggal sementara di gedung Mina Raya, Padang Tiji.
