POPULARITAS.COM – Hinggar bingar politik jelang Pilpres 2024 makin menarik di cermati. Hingga saat ini, hanya Partai Nasdem yang secara nyata mendeklarasikan Anies Basweda sebagai bakal calon presiden yang akan di usung partai besutan Surya Paloh di pesta demokrasi lima tahunan untuk menentukan pemimpin nasional.
Sejumlah lembaga survei sendiri, kerap merilis tiga nama yang elektabilitasnya relatif tinggi, yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto. Sejumlah nama lain muncul, tapi kalah jauh dari tiga kandidat itu.
Hingga saat ini, Ganjar Pranowo, yang selalu tempati peringkat calon presiden potensial, belum mendapatkan lampu hijau dari partai tempatnya bernaung, yakni PDI Perjuangan. Megawati Sukarno Putri, yang miliki hal preogatif sebagai ketua umum partai, belum memberikan sinyal apapun terhadap Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Yang kemudian bergerak, dan ramai melakukan konsolidasi politik, adalah Partai Gerindra dan PKB. Kedua entitas partai politik itu, lewat ketua umum masing-masing, telah beberapa kali melakukan pembicaraan dan pertemuan.
Ada upaya kedua partai, untuk membangun kesepaham politik, demi dapat menjadi satu perahu penting bagi Prabowo Subianto untuk maju di Pilpres 2024. Jika hal tersebut jadi nyata, maka pada Pilpres 2024 adalah upaya ketua umum Partai Gerindra itu maju ke gelanggang pemilihan presiden.
Senin (23/1/2023), Partai Gerindra dan PKB, resmikan Sekretariat Bersama (Sekber) kedua partai, di bilangan Menteng, Jakarta Pusat. Mengutip pernyataan Prabowo Subianto di laman Antara, Menteri Pertahanan RI itu menegaskan, peresmian yang dilakukan dirinya dan Muhaimin Iskandar hari ini adalah wujud dan impelementasi kerja-kerja politik 2024.
“Hari ini kami resmi membuka Sekretariat Bersama Gerindra-PKB,” kata Prabowo ketika meresmikan Sekretariat Bersama Gerindra-PKB di Jakarta Pusat.
Prabowo melanjutkan, keputusan pihaknya mendirikan Sekber Gerindra dan PKB adalah bukti, kedua partai solid, dan miliki semangat, optimisme, dan keyakinan besar untuk membela kepentingan rakyat.
Sebelum peresmian Sekber Gerindra dan PKB, jauh-jauh hari, kedua partai telah menandatangani kesepakatan kerjasama pada Agustus 2022, di Sentul Jawa Barat.
Persemian Sekber Gerindra dan PKB adalah bentuk keseriusan kedua partai untuk mengusung pasangan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024.
Lewat kesempatan itu, Prabowo juga membuka kesempatan partai lain yang miliki cita-cita dan visi yang sama dengan pihaknya untuk bergabung. “Mari bergabung bersama kami untuk membela kepentingan rakyat,” katanya.
Menata diri, dan partai politik sebagai kenderaan penting untuk mengusung Capres 2024, adalah bagian penting dalam melengkapi, dan mewujudkan Indonesia adil, makmur dan sejahtera, tambah Abdul Muhaimin Iskandar yang damping Prabowo Subianto dalam deklarasi Sekber kedua partai tersebut.
Dia mengatakan, PKB dan Gerindra adalah kekuatan politik yang saling melengkapi. Dirinya juga percaya, partai-partai lain akan bergabung dengan koalisi yang mereka bentuk.
Ke depannya, Cak Imin berharap seluruh kerja sama yang telah disepakati oleh PKB dan Gerindra demi mewujudkan Indonesia yang sejahtera dapat dijalankan dengan baik, terutama setelah adanya sekber koalisi tersebut.