News

Perdana, 646 pelamar daftar sebagai calon santri Dayah Ruhul Qurani Meulaboh

Dayah Ruhul Qur'ani Meulaboh. Foto: Ist

POPULARITAS.COM – Sebanyak 646 pelamar telah mendaftar sebagai calon santri baru Dayah Ruhul Qur’ani Meulaboh. Hasil ini diperoleh hingga berakhirnya masa pendaftaran pada 10 Desember 2022.

Selanjutnya, seluruh calon santri akan mengikuti tahap seleksi ujian tulis dan wawancara pada 24-25 Desember 2022.

Pimpinan Dayah Ruhul Qur’ani Meulaboh, Kamil Syafruddin dalam keterangannya, Selasa (13/12/2022) mengatakan, tahun pertama ini Ruhul Qurani hanya menerima 240 santri dengan rincian 120 santri tingkat tsanawiyah dan 120 santri tingkat aliyah.

“Untuk tsanawiyah 60 santriwan dan 60 santriwati. Aliyah terbagi kepada 2 jurusan yaitu IPA dan agama. Untuk jurasan IPA 30 santriwan dan 30 santriwati dan jurusan Agama 30 santriwan dan 30 santriwati,” ujarnya.

Ia meminta kepada peserta ujian seleksi masuk dayah Ruhul Qur’ani untuk dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin dan juga informasi terkini akan diupdate secara rutin di Instagram ruhul_qurani.

Selain itu, Kamil juga menyampaikan terimakasih kepada panitia dan segenap pengurus yang telah berjuang sekuat tenaga untuk mengabdi di Dayah Ruhul Qur’ani dan khususnya dalam melakukan sosialisasi tentang dayah.

“Terimakasih untuk kawan kawan semua, berkah kerja keras kita semua, hari ini 600 lebih calon santri melamar di dayah kita dan ini adalah awal kita, yaitu tahun perdana, bismillah kita tetap semangat, mudah mudah kita bisa memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” tambahnya.

Ia menyampaikan, santri Dayah Ruhul Qur’ani tidak hanya diajarkan kitab kuning, namun juga dituntut dapat menguasai bahasa Arab dan Inggris, hafal Al Qur’an 30 juz, sains dan berbagai cabang keilmuan lainnya.

“Untuk tenaga pendidik atau guru yang mengajar mereka lulusan S1, S2 dan S3 dari berbagai universitas ternama dalam negeri maupun luar negeri, alumni dayah serta pengasuh tahfiz Al Qur’an yang memiliki sanad hingga Rasulullah,” ujarnya.

Seperti diketahui, dayah ini berdiri di lahan seluas 6 hektar. Dayah ini dibangun oleh Haji Tito melalui Yayasan Tibers (Tito Bersaudara) Meulaboh sebagai bentuk ikhtiar memajukan pendidikan Islam di Aceh, khususnya untuk mendidik generasi muda yang berakhlak mulia, cakap dalam ilmu agama, sains, astronomi, kitab turats, hifz Al-Qur’an dan mampu berbahasa asing.

Dayah yang beralamat di Ujong Beurasok Gampong Leuhan didesain secara khusus dengan berbagai program unggulan dan menerapkan kurikulum pendidikan nasional, pondok modern dan pondok pesantren salafi dengan manhaj ahlus sunnah wal jamaah.

Di antara program unggulan dayah tersebut adalah pendidikan Al-Qur’an baik tahfidz maupun tahsin yang bersanad sampai ke Rasulullah SAW, pembelajaran kitab turats, konsentrasi ilmu falak dan peningkatan kemampuan berbahasa asing bagi santri.

Shares: